Kapolda Silaturahim dengan Radar Banten Group, ‘Kami Butuh Masukan dari Media’
SERANG-Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir meminta media massa agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas jelang pileg dan Pilpres 2019. Media massa memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini di masyarakat. “Saya sangat berharap dukungan dan bersinergi apalagi di tahun politik. Kedepan kita antisipasi terjadi konflik pemilu, baik pileg, maupun pilpres. Apalagi, ini adalah pengalaman pertama kali kita menyelenggarakan pemilu serentak,” kata Tomsi saat berkunjung ke Gedung Graha Pena Radar Banten di Jalan Kol Tb Suwnadi, Lontar Baru, Kota Serang, Selasa (18/12). Tugas pengamanan penyelenggaraan pileg dan Pilpres 2019 harus dilaksanakan secara baik di tengah keterbatasan personel Polda Banten. “Dengan baru terisi 56 persen personel, kekurangan itu tentu cukup terasa di masyarakat. Namun, kita berusaha untuk yang terbaik,” kata Tomsi. Oleh karena itu, kata Tomsi, peranan media terkait kondisi masyarakat memasuki tahun politik sangat dibutuhkan. Sehingga, masukan untuk membantu analisa yang dibuat oleh kepolisian tidak meleset. “Teman-teman media sudah lama menetap di sini, dan sudah bisa melihat kejadian yang setiap tahun terulang. Berbeda dengan kami yang selalu berpindah-pindah dan banyak pengalaman-pengalaman yang belum kita tahu. Dalam memperkirakan untuk mengantisipasi itu, kita membutuhkan masukan-masukan dari media," papar Tomsi. Pemberitaan media memiliki peranan penting dalam pembentukan opini masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah. “Besar atau kecilnya organisasi pemerintah, banyak tergantung dari media. Ada yang sudah bekerja 90 persen baik tapi, ada 10 persen yang tak baik, itu terus yang diberitakan, ya jadi tidak baik,” kata Tomsi. Sementara Direktur Radar Banten Mashudi menyambut baik kunjungan Kapolda Banten di Gedung Graha Pena Radar Banten. “Radar Banten sudah lama menjalin hubungan baik dengan Polda Banten dan jajaran. Mulai dari saat masih menjadi polwil, berubah menjadi Polda tipe C, Polda tipe B, sampai menjadi tipe A,” kata Mashudi. Terkait soal pemilu, kata Mashudi, Radar Banten Group telah membuat kebijakan untuk menyajikan pemberitaan yang bersifat normatif agar tidak memperuncing perbedaan pendapat di masyarakat. “Di luar pemberitaan normatif, kami khawatir menimbulkan perbedaan pendapat yang semakin meruncing di masyarakat,” kata Mashudi. Selain itu, Mashudi siap bersinergi bersama kepolisian untuk bersama-sama menjaga dan membangun Banten. “Silakan menggunakan kami (Radar Banten Group-red). Kami siap bersinergi. Apa yang bisa kami lakukan dan bisa digunakan, kami sangat terbuka,” ucap Mashudi. Kebijakan sikap Radar Banten Group disambut baik oleh Tomsi. Dia yakin dengan kebijakan tersebut dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pembangunan budaya masyarakat di Banten. “Poinnya mendidik. Bacaan yang baik tadi, itu sangat membahagiakan dengan kebijakan itu,” kata Tomsi. Tomsi yang datang bersama para pejabat utama Polda Banten, itu juga menyetujui beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama dengan Radar Banten Group. “Saya lebih senang baca koran karena lebih mudah dan tidak ribet,” ucap Tomsi. Kedatangan Tomsi kemarin disambut pimpinan Radar Banten Group. Di antaranya Direktur Radar Banten Mashudi, Pimred Radar Banten Ahmad Lutfi, Redaktur Pelaksana Radar Banten Aditya Ramadhan, Manajer Iklan Radar Banten Delfion Saputra, Pimred Banten Raya Budi Sudiarto, Pimred Tangerang Ekspres Rudi Susanto, dan Pimred Banten Raya TV Ferry Setiawan, Ketua Diklat M Widodo.Setelah dialog bersama redaksi selesai pukul 13.10, acara dilanjutkan dengan makan bersama. (nda/alt)
Sumber: