Sekolah Tak Layak Direlokasi

Sekolah Tak Layak Direlokasi

PAGEDANGAN – Gedung SDN Situgadung I dan II, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang direlokasi. Relokasi pembangunan hasil tukar guling (RUISLAG) dengan Sinarmas Land, membuat anak didik di sekolah tersebut kini kembali bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Abu Bakar, Bidang Perijinan Sinarmas Land mengungkapkan, SDN Situgadung I dan II yang awalnya sudah tidak layak untuk dipakai untuk kegiatan belajar mengajar, kini direlokasikan oleh Sinarmas Land BSD di tanah kurang lebih 3000 meter persegi dengan luas bangunan 811 meter persegi, atas izin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Lebih lanjut Abu Bakar memaparkan, selain Sinarmas Land BSD membangun fisik sekolah, berbagai fasilitas pendukung di sekolah tersebut untuk kebutuhan guru dan siswa seperti musola, perpustakaan, ruang unit kesehatan sekolah, rumah dinas kepala sekolah juga berdiri megah. "Kami berharap dengan adanya dua sekolah ini dari sisi jarak tempuh masyarakat menuju sekolah menjadi dekat, serta berbagai fasilitas yang lengkap membuat anak-anak bisa layak belajar agar mereka lebih termotivasi dalam mewujudkan cita-citanya," terang Abu Bakar, disela-sela kunjungan Bupati Tangerang meninjau bangunan SDN Situgadung I dan II, kemarin. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, datang untuk meninjau hasil pembangunan SDN Situgadung I dan II memberikan penghargaan kepada perusahaan yang bergerak dibidang proferti tersebut. Zaki berharap, dengan dibangun sekolah tersebut, kedepannya menjadi konsep baru untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) dan program bantuan bagi para swasta atau perusahaah untuk membantu pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tangerang. "Sekolah ini nantinya akan menjadi role model bagi sekolah yang lain dan juga bagi pengembang lain yang ingin menyalurkan CSR, karena ini sudah sangat layak sekali untuk anak-anak kita baik dari fasilitasnya dan sarana lainnya," tutur Zaki. Lebih lanjut Zaki memaparkan, akan mendorong pihak swasta agar menyalurkan dana CSR salah satunya untuk bidang pendidikan. Mengingat pendidikan tak hanya tanggungjawab pemerintah daerah maupun pusat, orangtua  dan juga masyarakat seperti pihak swasta memiliki kewajiban yang sama. “Mari bersama-sama untuk membangun Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang,” tutup Zaki, putra mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar. (rls/mas)

Sumber: