Liga Suratin Banten 2017 Hanya Satu Jalan, Menang
Persita U-17 besutan Wawan Hermawan tak mau main-main menghadapi laga pamungkas babak 4 Besar Liga Suratin Banten, Sabtu (20/5) sore menghadapi Persitangsel U-17. Pada pertandingan di Stadion Heroik Kopassus, Kota Serang, Pendekar Cisadane Muda menargetkkan kemenangan atas skuat asuhan Cecep tersebut. "Seri memang cukup tapi kami tak mau, untuk juara hanya satu jalan yang kami pilih yakni menang. Kemenangan pastinya bakal membuat mental juara pemain tumbuh untuk menghadapi persaingan di level nasional," ujar Wawan. Ya, pemenang pada Liga Suratin Banten akan bersaing di level nasional menghadapi wakil provinsi lain. Oleh karenanya, Wawan ingin pemain bisa tampil all out dalam setiap pertandingan yang dilakoni. Apalagi, ungkap Wawan peluang Persitangsel U-17 untuk meraih juara masing sangat terbuka mengingat sistem penilaian klasemen yang berbeda dibanding sebelumnya. Saat ini dalam peraturan pertandingan urutan pada klasemen akhir apabila ada tim dengan nilai yang sama maka akan dihitung head to head (hasil pertemuan kedua tim). "Kami tak mau tergelincir karena aturan baru ini makanya target kami adalah menang untuk juara," ungkap Wawan. Penegasan senada diungkapkan oleh Nico Vata Nen Manajer Persita U-17 yang menyatakan ia tidak ingin pemain lengah dengan hanya menargetkan hasil imbang. Dirinya ingin pemain tampil optimal untuk bisa meraih juara dengan nilai sempurna 9. "Saya yakin anak-anak juga punya tekad yang sama dengan kami. Menang adalah tujuan untuk meraih gelar juara," ucapnya. Kekalahan pastinya akan membuat posisi Persita meraih juara dalam ancaman. Apalagi jika menelan kekalahan lebih dari 2 gol, sementara Persipan U-17 meraih kemenangan atas Bantara sehingga menghasilkan nilai sama buat Persita U-17, Persitangsel U-17 dan Persipan U-17. "Kalau ketiga tim ini punya nilai sama dan saling mengalahkan maka yang akan dihitung adalah produktivitas gol diantara ketiganya. Jika Persita kalah 2-0 maka otomatis Persipaan akan keluar sebagai juaranya, karena produktivitas golnya 3-2 (Hasil menang 3-0 dari Persitangsel dan kalah dari Persita 0-2, red) sementara Persita mengemas selisih gol 2-2, sedang Persitangsel 2-3," ucap Deni Rhomdoni, Pengawas Pertandingan Nasional asal Banten. (apw)
Sumber: