Medali Porkot Baru Dibagikan, Dispora Salah Hitung

Medali Porkot Baru Dibagikan, Dispora Salah Hitung

TANGERANG – Tiga cabang olahraga (Cabor) yang berlaga di Pekan Olahraga Kota Tangerang, baru mendapat medali. Padahal, pelaksanaan Porkot sudah berakhir pada akhir November lalu. Usut punya usut ternyata, Dinas Pemuda dan Olahraga selaku panitia penyelenggara salah perhitungan. Akibatnya, Dispora kekurangan 35 medali yang harus dibagikan kepada  para atlet kecamatan yang bertanding di Porkot. Seperti Cabor catur, atletik dan karate pada saat pembagian medali ada yang tidak kebagian. Panitia salah perhitungan saat pembagian medali, maka dari itu Dispora kembali membuat 35 medali dengan rincian 5 emas, 17 perak dan 23 perunggu. "Jadi gini, saat itu cabor catur awalnya dihitung satu. Tapi  ternyata beregu 5 orang. Atletik jadi ada estafet 4 orang dan karate yang pada awalnya kita hitung satu ternyata pemainnya berpasangan. Panitia salah hitung awalnya,"ujar Kepala Dispora Kota Tangerang, Dedi Suhada Kepada  Tangerang Ekspres, Rabu(6/12). Dedi mengatakan, para atlet yang belum mendapatkan medali beberapa waktu lalu, sudah bisa diambil. Karena 35 medali yang dibuat sudah ada di Kantor Dispora dan tinggal diambil saja. "Alhamdulillah, 35 medali yang kurang sudah selesai dibuat. Medali itu dibuatnya di Bandung. Pembuatan medali di Bandung karena kualitasnya sangat bagus. Jadi bagi para atlet yang merasa belum mendapatkan medali, silakan diambil karena memang sudah lengkap dan tidak ada lagi yang kurang,”ungkapnya. Dedi menyatakan, sudah berkoordinasi dengan ketiga cabor yang kekurangan medali untuk mengambilnya. Untuk masing-masing koordinator olahraga kecamatan juga sudah dihubungi. "Kami juga berkoordinasi terus dengan pihak terkait. Untuk para atlet yang mau mengambilnya silakan kami tunggu, kami selalu terbuka. Seperti tadi, atlet dari karate sudah mengambil medali. Pengambilan medali tidak terbatas," tuturnya. Dedi meminta maaf apabila masih terdapat kekurangan. Pasalnya, dalam kekurangan medali tidak ada unsur-unsur kesengajaan dari pihaknya lantaran baru pertama kali mengadakan Porkot. "Mohon maaf untuk sebelumnya, itu semua tak ada unsur kesengajaan, manusiawi saja khususnya teman-teman di teknis. Ini menjadi motivasi agar lebih baik penyelenggaran kedepannya,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: