Perairan Pantura Rawan Narkoba

Perairan Pantura Rawan Narkoba

KRONJO – Peredaran narkoba di wilayah perairan Kabupaten Tangerang bagian utara menjadi atensi Polresta Tangerang. Sebab, peredaran narkoba kian marak. Kepolisian terus melakukan sinergisitas dengan warga dalam hal pencegahan, serta meminimalisir peredaran narkoba. Sabilul bahkan meminta peran serta masyarakat dalam mengungkap kasus narkoba. Salah satu yang menjadi titik fokus Polresta Tangerang yaitu pengamanan perairan di wilayah pesisir utara. Pasalnya, Kabupaten Tangerang memiliki garis pantai sepanjang 51 kilometer dan banyak jalur tikus. Kapolresta Tangerang  Kombes Sabilul Alif mengungkapkan, pihaknya sudah mengendus titik koordinat di mana pelaku-pelaku pemasok narkoba via laut akan masuk. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. Diharapkan masyarakat bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut,” kata Sabilul, Rabu (5/11). Di sisi lain, pengamanan wilayah Kabupaten Tangerang makin diperketat, baik jalur darat maupun laut. Tujuannya, mencegah penyelundupan narkoba menjelang Tahun Baru 2019. “Yang pasti pola pengamanan akan lebih ditingkatkan, bahkan pasukan bersenjata akan diterjunkan. Untuk daerah perairan seperti pantai, Polisi Air dan Udara juga akan disiagakan,” tandas Sabilul. Selain mengandalkan kemampuan anggotanya, bagi yang berhasil mengungkap kasus peredaran barang haram tersebut akan mendapatkan hadiah. Sabilul memberikan hadiah berupa sepeda motor. “Saya akan memberikan hadiah sepeda motor bagi warga yang bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus narkoba,” katanya. Sementara itu, Kasat Polair Kronjo, Kompol Lis Handaya, membenarkan informasi adanya jalur tikus penyelundupan narkoba di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Polisi akan terus melakukan pendekatan dengan warga terkait peredaran narkoba di pesisir pantai. Lantaran perairan Kabupaten Tangerang disinyalir rawan penyelundupan narkoba. “Wilayah pesisir adalah wilayah paling rentan terhadap penyelundupan narkoba termasuk di wilayah perairan Kabupaten Tangerang, karena banyaknya pelabuhan-pelabuhan tikus serta yang tertutup maupun terbuka bentuknya,” ujarnya. Selain pelabuhan-pelabuhan tikus, lanjut dia, terdapat tempat-tempat kapal asing yang angker dan layak untuk dicurigai serta berpotensi sebagai pemasok narkoba via laut. “Kita terus melakukan penyisiran,” pungkas dia. (mg-2/mas)

Sumber: