Heru Gantung Diri di Jembatan Teuku Umar

Heru Gantung Diri di Jembatan Teuku Umar

TANGERANG – Heru Supriatna (46), ditemukan tewas tergantung di bawah kolong Jembatan Teuku Umar, Senin (3/12) pagi. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian warga Taman Pabuaran, RT 03/08, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci yang nekat mengakihiri hidupunya dengan cara tak wajar. Heru ditemukan Rahmat (58) dan Wawan (29) yang sedang memancing di Sungai Cisadane. Setelah turun ke jembatan dan sampai di kolong, Rahmat melihat orang seperti tertidur. Tetapi setelah diperiksa ternyata bukan tidur melainkan gantung diri. “Awalnya saya tidak tahu kalau ada orang gantung diri, karena saya berdua niatnya ingin mancing di bawah jembatan. Pas saya sampai bawah jembatan, saya melihat orang tertidur, tetapi kenapa posisinya berdiri. Karena penasaran saya dekati, saya kaget ternyata bukan tidur melainkan gantung diri. Saya periksa ternyata sudah tidak bernyawa langsung saya teriak untuk meminta bantuan ke warga,”ujar Rahmat kepada Tangerang Ekspres. Tidak butuh waktu lama, Polsek Tangerang yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Ewo Samono mendatangi TKP untuk melakukan olah kejadian perkara. Polisi langsung menurunkan mayat Heru dan melakukan pemeriksaan identitas. "Benar telah ditemukan mayat gantung diri di kolong jembatan. Kami mendapatkan laporan warga selanjutnya kami melakukan pemeriksaan idntitas ternyata mayat tersebut bernama Heru Supriatna warga Karawaci yang meninggal dengan gantung diri,"terang Ewo. Ewo menambahkan, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi diri tergantung oleh saksi mata bernama Rahmat yang saat itu ingin memancing di Sungai Cisadane. Kemudian saksi lainnya, Wawan juga melihat korban sedang tertidur. Keduanya pun lantas mengecek dan benar korban gantung diri dengan tali tambang yang diikatkan pada besi jembatan. "Korban meninggal dunia dengan cara gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, bahkan kami cek ternyata di TKP korban meninggal karena nekat gantung diri. Untuk penyebabnya kami akan masih periksa,"ungkapnya. Setelah diidentifikasi, mayat Heru langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam. Peristiwa tersebut juga masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Tangerang. (mg-9)

Sumber: