Peringati Hari Disabilitas, Pelayanan Alfamat Dijaga Disabilitas

Peringati Hari Disabilitas, Pelayanan Alfamat Dijaga Disabilitas

PARUNG-Alfamart sebagai salah satu jaringan toko ritel modern di Indonesia, turut memperingati Hari Disabilitas Internasional. Salah satunya adalah di 1 toko Alfamart yang membuat pelayanannya digawangi oleh karyawan difabel atau penyadang disabilitas. Penyandang disabilitas itu, melayani pelanggan selama satu shift kerja. Penyandang disabilitas ini, disebar di beberapa cabang. Kemudian, dilakukan juga kunjungan manajemen ke rumah karyawan, dan juga talkshow dengan para karyawan disabilitas, Senin (3/12). Branch Manager Cabang Parung Danny Febrianto, mengatakan, Alfamart berusaha memberi perspektif kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dalam bekerja atau memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan. "Di Cabang Parung sendiri telah mempekerjakan 9 orang karyawan disabilitas," katanya. Muhamad Rokhyan, adalah salah seorang karyawan Warehouse penyandang disabilitas Cabang Parung. Kepada media, Rokhyan mengungkapkan, lingkungan kerjanya selalu memberi dukungan. “Teman-teman dan atasan memperlakukan saya sama seperti yang lain," katanya. Meskipun mendapatkan bantuan namun, Rokhayan mengaku yang diinginkannya adalah mendapatkan perlakuan selaiknya. "Yang saya butuhkan mereka membuat saya merasa dihargai,” terang Rokhyan yang sudah lebih dari satu tahun bergabung dengan Alfamart. Upaya Alfamart mempekerjakan disabilitas karena dorongan kepercayaan pada manusia yang terlahir dengan kekurangan itu. "Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali. Untuk itu kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami,” ujar Tri Wasono Sunu, Human Capital Director. Untuk diketahui, Alfamart merupakan salah satu industri ritel modern padat karya yang membutuhkan SDM yang cukup banyak dan mumpuni. Oleh karenanya, karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan. “Semua karyawan kami, tidak terkecuali penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam membangun karirnya,” terang Sunu. Saat ini Alfamart memperkerjakan 206 karyawan penyandang disabilitas di berbagai bagian, mulai dari store, warehouse, dan office. Ke depan Alfamart akan terus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas. “Ini bukti nyata bentuk dukungan dan implementasi dari UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, sekaligus mengajak pihak atau perusahaan lain untuk memberikan peluang dan hak yang sama untuk mereka ” tutup Sunu. (ril/esa)

Sumber: