Pesta Retail Nasional Sampoerna, Tingkatkan Daya Saing UKM Retail Tradisional

SERPONG--PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) pada di Indonesia Convontion Expo (ICE) BSD, Kamis (22/11). Kegiatan tahunan ini merupakan bentuk apresiasi dan wadah yang bertujuan mernicu semangat produktivitas serta daya saing dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) khususnya peretail tradisional mitra Sampoerna yang tergabung dalam Sampoorna Retail Community (SRC). Perhelatan yang dibuka Menteri Perindustrian Republik Indonosia Airlangga Hartanto ini, mengusung tema ”Ayo Maju, Ayo Bersama, Ayo Berbagi”. Acara ini dihadiri 3.000 perwakilan SRC terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia. Kepala Urusan Komersial & Pengembangan Bisnis Sampoerna Henny Susanto mengatatakan, acara ini dukungan PT HM Sampoerna Tbk dalam mendukung pemerintah dalam membangun dasar ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UKM di Indonesia. Investasi jangka panjang Sampoerna berfokus pada program-program pemberdayaan yang memberikan dampak pada bagi pertumbuhan perekonomian bangsa dengan melakukan pendampingan terhadap pelaku retail tradisional. Henny memaparkan, program-program pendampingan UKM Sampoerna dilakukan dalam bentuk pembangunan kapabilitas yang terintegrasi. Secara simultan Sampoerna melakukan program pembinaan terhadap anggota SRC melalui edukasi penataan toko, strategi pernasaran, dan manajemen keuangan, Melalui ini, diharapkan para pelaku retail tradisional mampu berakselerasi dengan perubahan zaman, mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi menyejahterakan komunttas sekitamya. Untuk memberikan edukasi melalui pengalaman nyata mengenai ekosistem komersial, PRN menampilkan replika toko retail tradisional dan simulasi pembinaan. Para peserta akan mendapat pengetahuan mengenai peran SRC dalam membangun sosial ekonomi dan keterlibatan semua lini untuk memperkuat jaringan komunitas SRC. Bersamaan dengan kegiatan PRN, Sampoerna juga melakukan terobosan inovatif untuk memperkuat ekosistem komersialnya melalui pemanfaatan teknologi digital, yaitu dengan meluncurkan aplikasi "Ayo SRC" untuk memudahkan akses para anggota SRC terhadap informasi mengenai pembinaan UKM dari Sampoerna. Agung Pambudhi, Direktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Research Institute menjelaskan, industri retail, khususnya retail tradisional, masih memiliki ruang untuk terus bertumbuh. Hingga kini toko tradisional masih menjadi tempat favorit belanja karena faktor lokasi dan kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Lebih lanjut Agung menambahkan, kini banyak peretail tradisional maupun UKM yang akhirnya mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka karena mendapatkan bantuan dan dukungan dalam hal penerapan sistem retail modern sperti penataan barang, kontrol inventaris barang, pencatatan penjualan dan keuangan, serta dukungan sistem IT sederhana.(Riz)
Sumber: