Semifinal Tetap Pakai Format Home-Away, Leg Pertama Persita Dapat Jatah Kandang

Semifinal Tetap Pakai Format Home-Away, Leg Pertama Persita Dapat Jatah Kandang

FORMAT semifinal Liga 2 musim ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu memakai sistem home tournament, semifinal kali ini bakal memakai format home-away. Hal itu disampaikan Media & Public Relation Manajer PT LIB Hanif Marjuni. Alasannya, PT LIB ingin perhelatan semifinal tahun lebih seru. Sebab, suporter keempat tim bisa mendukung secara langsung tim kebanggaannya di laga kandang. Rencananya, leg pertama semifinal berlangsung pada 25 November mendatang. Artinya, PSS Sleman dan Persita Tangerang yang baru menuntaskan laga terakhirnya kemarin, hanya punya waktu tiga hari untuk persiapan. Sedangkan leg kedua bakal digelar pada 28 November. ’’Final nanti baru home tournament, stadion sekitaran Jakarta akan kami tunjuk jadi venue,’’ ucapnya. Soal wasit yang bertugas, Hanif mengatakan pihaknya masih berkoordinasi. Terutama dengan Komite Wasit. ’’Yang menugaskan pasti Komite Wasit. Kami masih terus berkoordinasi dan berharap tidak ada lagi masalah di semifinal nanti,’’ bebernya. Hanif menambahkan untuk jadwal memang belum dirilis secara resmi. Namun, pihaknya sudah mengirim surat kepada klub-klub saat bergulirnya babak 8 besar. Isinya, soal pemberitahuan bahwa laga semifinal akan dilakukan pada 25 dan 28 November. ’’Ini saya masih coba konfirmasi ke Bidang Kompetisi. Soalnya, beberapa klub bertanya karena waktu pertandingan leg pertama dan kedua mepet,’’ jelasnya. Manajer Semen Padang Win Bernadino menjelaskan sejauh ini memang belum ada perubahan mengenai jadwal. Tapi, timnya tetap siap meski harus melakoni leg pertama lebih dahulu ke kandang Persita Tangerang. ’’Ya kami hanya punya waktu istirahat digabung perjalanan dua hari saja. Away ke Tangerang pada 25 November, setelah itu pulang ke Padang untuk jadi tuan rumah pada 28 November. Tapi kami siapkan semuanya,’’ papar Win. Win hanya berharap PSSI menyiapkan perangkat pertandingan yang lebih profesional, agar banyaknya dagelan di babak 8 besar tidak terulang. ’’Kami yakin PSSI juga sudah berbenah dengan apa yang terjadi beberapa pertandingan terakhir. Pasti wasit terbaik yang akan memimpin pertandingan di semifinal nanti,’’ tuturnya. (rid/bas)

Sumber: