Kota Serang Gusur Tangsel, Kabupaten Tangerang Masih Kokoh di Puncak
KOTA Tangsel terus mendapat tekanan dari rival-rivalnya pada persaingan posisi ketiga klasemen pengumpulan medali, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten di hari kelima, Kamis (8/11). Setelah dipepet Kota Cilegon, kemarin giliran juara bertahan Porprov Banten Kota Serang yang menggeser posisi Kota Tangsel yang semula di peringkat tiga kini ke posisi keempat. Kota Serang mulai merangsek ke peringkat tiga besar klasemen sementara perolehan medali. Grafik peningkatan Kota Serang cukup tinggi karena sehari sebelumnya, kontingen ibu kota Banten itu masih di peringkat kelima klasemen sementara. Namun sehari kemudian Kota Serang mulai naik 2 tangga. Berdasarkan klasemen sementara yang diperoleh dari Media Center Porprov V Banten hingga pukul 19.30 WIB, Kota Serang telah mengumpulkan 57 medali emas, 53 medali perak, dan 65 medali perunggu. Menyusul Kota Tangerang Selatan yang menempati peringkat keempat, dengan total raihan 47 medali emas, 46 medali perak, dan 70 medali perunggu. Sementara Kabupaten Tangerang semakin kokoh di puncak klasemen sementara, dan mampu menembus angka perolehan 100 keping medali dengan raihan 134 medali emas, 120 medali medali perak, dan 91 medali perunggu. Disusul Kota Tangerang di peringkat dua, dengan raihan 63 medali emas, 53 medali perak, dan 94 medali perunggu. Donasi medali Kabupaten Tangerang didapat setelah berjaya di arena wushu, golf dan renang. Tuan rumah menjadi juara umum di tiga cabang olahraga tersebut. Pada cabor wushu, Kabupaten Tangerang merebut medali 18 medali emas, 7 perak dan 4 perunggu. Kota Serang menjadi pesaing terdekat dengan 8 emas, 6 perak dan 13 perunggu. Kota Tangerang merebut 3 medali emas, 2 perak dan 16 perunggu. “Alhamdulillah wushu dapat menjadi juara umum. Semoga ini memberikan sumbangsih bagi Kabupaten Tangerang untuk meraih juara umum Porprov,” ujar H. Satim Sofyan, Ketua Pengcab Wushu Indonesia Kabupaten Tangerang yang juga ketua tim prestasi KONI Kabupaten Tangerang. Di cabang olahraga renang, Kabupaten Tangerang juga berjaya. Tuan rumah menjadi juara umum dengan 11 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Kota Tangsel duduk di urutan kedua dengan 11 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Sedangkan Kota Tangerang mengantongi 6 emas, 15 perak dan 10 perunggu. Di arena judo, Kabupaten Tangerang menjaga tradisi juara dengan merebut 7 medali emas dan 3 perak pada hari pertama pertandingan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Tigaraksa, kemarin. Kota Cilegon duduk di urutan kedua dengan 1 emas dan 2 perunggu. Pandeglang berada peringkat ketiga dengan 2 perak dan 6 perunggu. Kota Tangerang terlempar dari persaingan karena berhasil merebut 2 perak dan 6 perunggu. Ketua KONI Kota Serang Deni Arisandi bersyukur dengan raihan medali hingga hari kelima pelaksanaan Porprov V Banten. Terlebih sehari sebelumnya Kota Serang masih di posisi kelima klasemen. “Alhamdulillah dari posisi lima bisa menduduki peringkat ketiga saat ini, kami pelan tapi pasti bisa terus mendaki klasemen. Kami akan terus membuktikan bahwa Kota Serang masih kiblatnya olahraga di Banten,” ujarnya, Kamis (8/11). Selain itu, kata dia, masih banyak cabor unggulan mereka yang belum dipertandingkan, seperti muaythai, tinju, angkat besi, hingga pencak silat. Oleh karena itu, perolehan medali emas Kota Serang diyakini akan terus bertambah. “Saya yakin masih bisa terus naik peringkat di klasemen, karena masih banyak cabor unggulan medali emas kami yang belum bertanding,” ucapnya. Sementara itu, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengapresiasi seluruh kontingen Porprov V Banten. Alasannya, perolehan medali pada klasemen sementara cukup ketat, hal itu dinilai sebagai bentuk pembinaan olah raga yang mulai merata. “Ini membuktikan pembinaan olah raga di masing-masing kabupaten/kota sudah meningkat. Saya sangat mengapresiasi hal ini. Saya berpesan untuk seluruh kontingen agar tetap menjaga sportivitas dan semangat bertanding untuk meraih prestasi,” tuturnya. (apw/jpg)
Sumber: