Cabor Panahan Porprov V Banten, Kota Tangsel Aksi Borong Emas
DOMINASI panahan Provinsi Banten yang biasanya dikuasai Kota Tangerang dan Kota Serang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten akhirnya dipatahkan atlet-atlet panahan Kota Tangsel. Arjuna dan srikandi Kota Tangsel pada pertandingan cabor panahan yang dilangsungkan di Stadion Mini Kecamatan Cikupa melakukan aksi memborong medali emas hingga hari ketiga pelaksanaan cabor panahan, Rabu (7/11/2018). Berdasarkan data yang dikeluarkan media center Porprov V Banten klasemen sementara raihan medali cabor panahan, Kota Tangsel menempati peringkat teratas dengan total 11 emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Sementara diperingkat kedua ditempati Kota Tangerang dengan raihan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu, disusul Kabupaten Tangerang dengan 3 medali emas, 9 medali perak, dan 8 medali perunggu. Meski begitu, perolehan medali untuk cabor panahan masih dapat berubah, mengingat masih ada 14 nomor yang belum dipertandingkan di Porprov V Banten. Menanggapi raihan tersebut, Sekretaris KONI Mulyono mengaku puas dengan raihan medali tersebut, terlebih mereka mampu merebut 11 medali emas. "Saya sangat puas dengan hasil ini, itu sudah sesuai dengan target. Tapi saya berharap medali emas ini dapat bertambah dari nomor yang belum dipertandingkan," ucap wasit dan juri panahan tersebut ditemui di lokasi pertandingan. Mulyono menambahkan, pihaknya menargetkan Kota Tangsel mampu menjadi juara umum untuk cabor panahan. Terlebih panahan merupakan cabor unggulan yang diharapkan dapat mendulang banyak medali emas, untuk kontingen Kota Tangerang Selatan. "Kami memang membina pemanah dari lama, pembinaan dan regenarasi yang kami lakukan pun berjenjang," ujarnya. Sementara itu, Jaja, Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banten, menngatakan kualitas pemanah Banten sudah baik, namun didominasi oleh atlet PJP KONI Banten. Namum demikian, saat pada Porprov kali ini cukup banyak diisi oleh pemanah wajah baru, bahkan mencapai 80 persen. "Wajah baru ada sekitar 80, itu pemanah yang baru pertama kali ikut Porprov. Akan tetapi, potensi mereka cukup baik, jika memang dibina dengan tepat oleh pengcab masing-masing," tutur pria asal Kota Tangerang itu. (apw/med)
Sumber: