Persiraja vs Persita (2-0), Dapat Penalti, Pendekar Takluk Di Aceh
APA yang ditakutkan oleh Persita Tangerang sebelum melakoni pertandingan lanjutan Grup B Babak 8 Besar kontra Persiraja Banda Aceh benar-benar terwujud. Faktor non teknis menaungi kemenangan tuan rumah atas Pendekar Cisadane dengan skor 2-0 dimana salah satu golnya adalah hadiah penalti. Gol penalti di dapat Persiraja saat laga memasuki menit ke-35. Penalti diberikan wasit Abdul Razak setelah tangan Amry Alamsyah secara tidak sengaja menyentuh bola karena terjatuh. Tendangan Husnuzhon tak mampu dihadang kiper Persita TB Safrudin. "Pertandingan sebenarnya berjalan imbang, sayang kami dapat penalti yang membuat pemain sulit mengembangkan permainan yang kami inginkan. Pemain terkesan ragu-ragu dalam melakukan setiap serangan setelah penalti," beber Wiganda Saputra Pelatih Persita. Persita kembali kebobolan pada saat laga memasuki menit ke-57 melalui gol sundulan kepala pemain pengganti Fahriza Dillah. Sundulan Fahriza meluncur deras meski TB Safrudin sudah berusaha menahan bola. Haisl ini membuat Persiraja memimpin puncak klasemen dengan nilai 6 menggeser posisi Persita yang turun level ke posisi kedua klasemen dengan nilai 4. Posisi Persita bisa tergeser lagi jika pada pertandingan sore ini PSS Sleman mampu mengkandaskan perlawanan Madura FC. Pada pertandingan kemarin sore Persita sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Sayangnya, absennya Egi Melgiansyah dan Rio Ramandika membuat kekuatan tim Ungu berkurang dalam melakukan serangan. Pemain kurang mampu melancarkan serangan cepat yang memaksimalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Hari Habrian yang biasanya bebas beroperasi di lapangan tengah lawan, pada pertandingan kemarin harus membagi perannya sebagai pengumpan dan pendobrak pertahanan lawan. Peran yang biasanya dilakukan Egi Melgiansyah. Akibatnya umpan-umpan buat striker Persita seperti Aldi Al Achya, Diego Banowo, dan Chandra Waskito tersendat dan tak mampu menembus kotak penalti tim Laskar Rencong, julukan Persiraja. Selain itu, Aldi Al Achya yang menjadi motor permainan lini depan Persita mampu dimatikan pemain Persiraja. Sehingga jarang ada pergerakan Aldi yang bisa menembus jantung pertahanan tuan rumah. "Hasil ini membuat perjuangan kami untuk lolos ke babak 8 besar semakin sulit, tapi kami tetap optimis. Kami akan membalas kekalahan ini di Tangerang, kami ingin menaikkan potensi kami untuk lolos ke semifinal," ucap Gandul, sapaan Wiganda Saputra. (apw)
Sumber: