PPDB Tak Ada Tes Urine, SMKN 2 Kota Tangerang Kecolongan

PPDB Tak Ada Tes Urine, SMKN 2 Kota Tangerang Kecolongan

TANGERANG – Pihak SMKN  2 Kota Tangerang  tak mengeluarkan dua siswanya yang kedapatan mengkonsumsi tembakau gorila. Sekolah mempertimbangkan kelanjutan masa depan kedua siswa tersebut mengingat masih kelas 10. “Kalau sanksi, jujur kalau kita ikutin emosi saya bisa saja terapin aturan. Tapi ingat, anak ini baru kelas satu. Masa depan masih jauh apa ya harus diikat, kita berikan kesempatan lah,” ujar Dedi Kurniadi, Kepala  SMKN 2 Kota Tangerang kepada Tangerang Ekspres. Diberitakan sebelumnya, dua pelajar SMKN 2 Kota Tangerang berinisial D dan R diamankan satpol PP Kota Tangerang. Keduanya ditemukan dalam kondisi teler di Gedung Olahraga Dimyati setelah mengkonsumsi tembakau gorila. Meski begitu, Dedi mengaku kecolongan atas tindakan yang dilakukan kedua siswanya. Kecolongan yang dimaksud Dedi karena tidak adanya tes urine saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018-2019. Lebih lanjut Dedi menjelaskan, tes urine tersebut sempat ada di PPDB tahun ajaran sebelumnya. Sehingga pihaknya dapat mengantisipasi calon siswa yang positif menggunakan narkoba. Sayangnya pada PPDB tahun ini sudah tidak ada. “Untuk pemeriksaan kan butuh dana. Kita dana dari mana? Oleh karena itu tahun ini tidak ada pemeriksaan,” tambahnya. Kejadian yang menimpa anak didiknya menjadi pelajaran. Sehingga pada tahun depan pihaknya akan kembali melakukan test urine pada siswa tahun ajaran baru.(mg7)

Sumber: