Pola Makan Bisa Mencegah Diabetes

Pola Makan Bisa Mencegah Diabetes

TANGERANG – Mahasiswa Binas Sarana Informatika (BSI) bekerjasama dengan Rumah Sakit Aminah menggelar seminar. Tema yang dibahas bahaya diabetes dan pencegahannya dengan menghadirkan dr. Yulialdi Bimanto sebagai pembicara. Seminar yang digelar Sabtu (19/10), diikuti puluhan warga sekitar Rumah Sakit Aminah, Kelurahan Kreo, Kecamatan Ciledug. dr. Yulialdi dalam paparannya menyampaikan, setiap tahun penderita diabetes terus meningkat. Itu dikarenakan masyarakat tidak mengetahui gejalanya dan bagaimana cara penanganannya. “Diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun, dapat dilakukan penanganan yang  preventif. Seharunya, para penderita diabetes dapat memeriksa kadar gula darah sejak dini dan melakukan penanganan agar tidak lebih parah,”paparnya. Yulialdi menambahkan, pola makan yang sembarangan bisa menyebabkan diabetes. Bahkan penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, bahkan anak-anak bisa terkena akibat pola makan yang tidak sehat. “Dari pola makan kita bisa menderita diabetes, karena makanan yang kita konsumsi bisa menjadi penyebab penyakit. Bahkan saya beberapa waktu lalu menangangi pasien umur 19 tahun yang menderita diabetes, karena sudah sangat parah akhirnya meninggal. Itu membuktikan diabetes bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena. Untuk itu sejak dini mari kita cegah dengan pola makan yang sehat,”tutupnya. Perlu diketahui, seminar bertujuan menekan angka penyakit diabetes.  Karena banyak orang yang tidak mengetahui gejala penyakit dan cara mengatasinya. Dengan adanya seminar tersebut masyarakat jadi mengetahui apa saja yang menyebabkan diabetes dan cara pencegahannya. Selain itu, seminar sebagai tugas mahasiswa BSI semester 5 Program Studi Public Relation dan Bahasa. “Kami sebagai generasi muda, bertanggung jawab untuk membantu mengurangi jumlah penderita penyakit diabetes. Kami memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mengetahui bagaimana pencegahannya,”ujar Ketua Pelaksana Seminar, Reza Phalevi.(mg9)

Sumber: