Tes Urine di Kecamatan Pinang, 1 Pegawai THL Positif Narkoba

Tes Urine di Kecamatan Pinang, 1 Pegawai THL Positif Narkoba

TANGERANG – Peredaran narkoba sudah memasuki instansi pemerintahan di lingkup Pemkot Tangerang. Kali ini di Kecamatan Pinang yang diketahui salah satu pegawai THL-nya  positif mengkonsumsi narkoba. Hasil tes urine yang dilakukan Kantor Kesbangpol di kantor Kecamatan Pinang, Selasa (16/10), urine milik EZ mengandung metamfetamin dan alprazolam. “Pegawai berinisial EZ positif menggunakan Narkotika. Pada saat apel berlangsung memang tidak ada di barisan. Saya menginstruksikan kepada Kasinya jika memang tidak ada keterangan yang jelas jemput pegawainya, kebetulan memang sudah menjadi TO kita,” ujar Achmad Dimyati, Kasi Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesbangpol Kota Tangerang kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, kemarin (17/10). Tindakan selanjutnya, imbuh Achmad, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang segera melakukan pengembangan terhadap pegawai THL yang positif menggunakan narkoba tersebut. Sedangkan untuk sanksi diserahkan kepada camat Pinang. “Karena ini tenaga THL. Maka bapak camat yang akan menindaknya, entah itu diberhentikan atau ada sanksi lain,” sebutnya. Tes urine yang dilakukan Kesbangpol bekerjasama dengan BNN merupakan agenda rutin guna menciptakan pegawai yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. “Untuk kegiatan tes urine ini kita lakukan secara rutin, di Kecamatan Pinang merupakan test ke-10 kali di tahun 2018. Kita tidak menggunakan jadwal ketika pemeriksaan tersebut berlangsung,” ujarnya. Tes urine dilaksanakan usai apel pagi. Saat pemeriskaan, petugas memastikan tidak ada yang bisa lolos pemeriksaan. Selain menutup pagar saat apel berlangung, pihaknya juga memeriksa pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan. “Pemeriksaan kita kemas agar jangan sampai bocor, sehingga kita lakukan pada hari Selasa. Dimana pada hari itu jajaran pegawai lingkungan Kecamatan Pinang melakukan apel. Sedangkan pegawai yang tidak masuk pada saat pemeriksan, kita lakukan pengecekan jika tidak ada keterangan surat kita akan telusuri,” jelasnya. Dari total 231 pegawai di Kecamatan Pinang, yang dites urine hanya 216 pegawai. Sisanya diketahui tidak masuk kantor yang dibuktikan dengan surat keterangan. (mg7)

Sumber: