MotoGP Thailand 2018, Mental Juara Dunia Menentukan

MotoGP Thailand 2018, Mental Juara Dunia Menentukan

PELUANG pebalap Repsol Honda Marc Marquez merengkuh titel juara dunia MotoGP kelimanya musim ini makin mendekati kenyataan. Itu setelah kemarin pebalap asal Spanyol itu merengkuh podium tertinggi ketujuhnya musim ini. Kemenangan Marquez di edisi perdana GP Thailand di Buriram International Circuit kemarin terasa semakin spesial. Pasalnya, Marquez harus berduel sangat sengit dengan pebalap Ducati Andrea Dovizioso. Marquez menunjukkan mental juara dunia yang dimilikinya dengan memastikan diri menjadi juara pasca menyalip Dovizioso di tikungan terakhir jelang finis. "Ini balapan yang sangat sulit,” ucap Marquez dilansir Motorsport. “Sekarang tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpi terakhir,” tambah pembalap 25 tahun tersebut. Kemenangan ini membuat Marquez kini sudah unggul 77 poin atas Dovizioso yang menduduki peringkat kedua klasemen pembalap. Dengan empat balapan tersisa, jumlah poin maksimal yang bisa diperebutkan sampai saat ini tinggal 100 poin. Artinya, jika Marquez sukses menjadi juara sekali lagi di GP Jepang pada 21 Oktober mendatang, Honda bakal merayakan gelar juara dunia di rumahnya sendiri yakni sirkuit Twin Ring Motegi Jepang. “Kami bekerja keras untuk setiap sisi. Sekarang tim ini berhak untuk merayakan akhir pekan yang hebat ini,” ucap Marquez. Pebalap kelahiran Carvera, Catalunya tersebut menjadi yang tercepat dengan total membukukan catatan waktu 39 menit 55,722 detik. Dovizioso finis tepat di belakangnya dengan hanya terpaut 0,115 detik. Pebalap asal Italia tersebut mengaku menyesal lantaran tidak menggunakan strategi yang lebih efektif untuk menghentikan manuver Marquez di tikungan terakhir. Dovi mengaku yang ada di pikirannya saat itu hanya sesegera mungkin kembali menyalip Marquez. "Jika saya tidak buru-buru menyalipnya di tikungan kelima, mungkin saya punya peluang lebih baik saat berada di tikungan terakhir,” ucap Dovi dilansir Motorsport. “Kami berdua layak menjadi pemenang sebenarnya,” tambah pebalap 32 tahun tersebut. Yang juga mencuri perhatian di GP Thailand perdana kemarin adalah kembalinya performa dahsyat Movistar Yamaha. Dua pebalap mereka yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi berhasil mendudu posisi finis tiga-empat. Vinales menyebut ini adalah hasil kerja keras tim Yamaha untuk memecahkan performa buruk meraka dalam beberapa race terakhir. “Cuaca sangat panas dan kami masih mendapat podium. Itu luar biasa,” ucap Vinales. (jpg/apw)

Sumber: