Bangunan Liar di Sukajadi Dibongkar

Bangunan Liar di Sukajadi Dibongkar

KARAWACI - Puluhan bangunan liar yang berdiri disekitar bantaran kali di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, dibongkar Satpol PP, Kamis (13/9). Pembongkaran tersebut lanjutan dari penataan sebelumnya yang telah dilakukan. Berbeda dengan penataan sebelumnya, pada penataan kali ini Satpol PP Kota Tangerang yang dibantu jajaran Trantib Kecamatan Karawaci hanya menurunkan 50 orang personelnya. “Kami melihat kesadaran warga sudah cukup tinggi, jadi kami hanya menurunkan sedikit saja anggota kami,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP Kota Tangerang, A. Ghufro Falfeli, Kamis (13/9). Menurutnya, dari puluhan bangunan yang ditata tersebut hampir seluruhnya dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Sehingga kehadiran Satpol PP hanya membantu warga untuk memindahkan barang - barang milik mereka. “Mereka sudah sudah paham bahaya dari mendirikan bangunan disekitar bantaran kali akan datang tiba - tiba, sehingga mereka dengan sukarela membongkar sendiri bangunannya tersebut,” jelasnya. Ia menuturkan, penataan yang berjalan dengan kondusif tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak terkait yang secara persuasif melakukan pendekatan dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar. “Sebelumnya telah kami layangkan surat pemberitahuan dan beberapa kali kita menggelar pertemuan dengan pemilik bangunan,” tukasnya. Sementara itu, Sulastri (47) salah seorang warga yang mengaku sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal dilokasi tersebut mengaku pasrah dengan penataan tersebut, pasalnya selain tidak memiliki surat atas kepemilikan lahan, ia juga mengaku khawatir dengan ancaman banjir yang setiap saat menerjang lokasi tersebut. “Biar rada aman kita mendirikan rumah panggung, tapi tetap aja kalau air lagi naik rumah panggung kita tidak lagi ada artinya,” jelasnya. Menurutnya, pasca penataan tersebut pihaknya akan mencari tempat yang lebih nyaman dan aman untuk dihuni bagi dirinya dan keluarganya. “Paling kita coba cari tempat yang lebih aman aja, yang rada jauh dari pinggir kali,” jelas Sulastri.(mg-11)

Sumber: