Truk Nyangkut, Serua Lumpuh 13 Jam

Truk Nyangkut, Serua Lumpuh 13 Jam

CIPUTAT-Jalan Serua Raya Ciputat, tepatnya di depan Gang Hidup Baru lumpuh tak bisa dilalui selama 13 jam. Hal tersebut disebabkan ada truk trailer nomor polisi B 9843 UEK yang mengangkut beko penanam paku bumi proyek tol Cinere Serpong. terperosok di parit. Truk trailer memiliki 18 ban tersebut kondisnya menutup seluruh jalan dan ban belakang sebelah kiri masuk parit. Posisi truk mengarah dari arah Ciputat menuju Ciater Serpong. Warga yang tidak jauh dari lokasi Saefudin (63) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (13/9) sekitar pukul 04.30 WIB. "Sopirnya ngambil jalan terlalu kiri, jadi pas lewat tikungan ban belakang kiri masuk parit," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (13/8). Sementara itu, sopir truk trailer Naryadi (45) mengatakan, truk yang ia kemudikan melaju dari arah Serua menuju arah Ciater. Saat melintas di TKP yang menikung kekiri ia tidak melihat ada kendaraan sepeda motor dari arah berlawanan tiba-tiba muncul. "Saya langsung banting stri ke kiri untuk menghidari motor tersebut dan akhirnya ban kiri belakang trailer terprosok ke saluran air. Saya tidak tau motor apa yang hampir tertabrak tersebut," ujarnya. Warga Rusunawa Marunda Blok Bandeng RT 1/1 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara tersebut menambahkan, truk yang ia kemudikan mengangkut alat berat dari proyek pembangunan tol Cinere-Serpong dan akan dibawa ke proyek tol yang sama samun di titik lain. "Alat berat mau saya bawa ke proyek tol yang sama, cuma beda lokasinya saja," tanmbahnya. Di tempat yang sama Komandan Regu (Danru) Ciputat pada Dishub Kota Tangsel Cakra Onggopati mengatakan, bersama polisi dan pemilik truk terus berusaha mencari cara mengeluarkan truk yang terperosok tersebut. "Derek yang kita miliki daya angkutnya cuma 8 ton jadi tidak kuat menarik, sedangkan beban kendaraan yang terperosok beratnya lebih dari 30 ton," ujarnya. Akibat kejadian itu petugas mengalihkan arus lalu lintas, baik dari arah Ciputat maupun Ciater. Untuk pengendara sepeda motor bisa melewati hadangan truk dengan memutar masuk gang SMA Negeri 9 dan tembus di gang tepat melintasi ujung kepala mobil yang menutup jalan. Sedangkan jalur lain dari arah Ciputat, bisa masuk ke Jalan Sukamulya Raya dan keluar di Jalan Serua Raya yang sudah melewati truk mogok, melalui Gang Tupang III. "Namun, banyak pengendara motor yang melintas lewat gang SMA Negeri 9 yang keluar tepat di depan muka truk yang mogok, sehingga hanya perlu menutar sedikit," tambahnya. Truk tersebut baru bisa dievakuasi setelah pemiliknya mendatangakan truk crane untuk mengangkat truk yang terperosok. Pukul 17.35 WIB truk trailer berwarna kuning putih itu berhasil dievakuasi dan arus kendaraan kembali lancar. (bud)

Sumber: