Ormas Bentrok di Jaksel, Di Tangsel Tetap Akur

Ormas Bentrok di Jaksel, Di Tangsel Tetap Akur

PAMULANG-Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi Endang Sukma Wijaya menyebutkan, bentrok yang terjadi di Jaksel hampir meluas ke Tangsel. Ketika, tindakan yang dilakukan anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) pada Selasa (11/9) sore, merusak gardu ormas lain. Akibatnya, pos yang dijaga salah satu anggota ormas di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan, rusak. Tetapi tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian ini. Namun, persoalan itu ternyata bukan buntut dari bentrok di Jaksel. Melainkan, ada kesalahpahaman antarpengurus kedua ormas dimaksud. "Iya, miskomunikasi saja. Ada info di luar ada perusakan. Itulah jadi pemicu mereka. Mereka mendengar ada gardu yang dirusak, yang terkena dampak yang di Pamulang," kata Endang, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (12/9). Menurut Endang, awalnya ada anggota salah satu ormas yang menimpuki dengan batu pos jaga di salah satu lahan milik perusahaan swasta. Pos itu dijaga anggota ormas lain. Setelah kejadian, Polsek Pamulang memanggil Ketua kedua ormas wilayah Tangerang Selatan untuk menyelesaikan masalah. Penyelesaian itu dipimpin Wakapolres Tangerang Selatan Komisaris Arman, Selasa (11/9) malam. Dilempari, Tawuran Terjadi di Jaksel Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan berkomitmen untuk tidak merusak wilayah Tangerang Selatan. "Mereka juga sudah memahami kalau wilayah kita jangan sampai dirusak. Mereka sampai bilang gini, 'Kalau di luar sama ribut, kita jangan sampai'. Intinya mereka sudah berkomitmen seperti itu dan ada kesepakatan," ujar Endang. (kom/esa)

Sumber: