14 Kontrakan di Poris Diamuk Api

14 Kontrakan di Poris Diamuk Api

BATUCEPER - Kebakaran besar menghanguskan belasan rumah kontrakan di permukiman padat penduduk di Kampung Sukadamai, Kelurahan Porisgaga, Kecamatan Batuceper, Kamis (6/9). Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menyebabkan 14 rumah kontrakan ‎itu hangus terbakar dan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta Rupiah. "Kami dapat informasi kebakaran dari warga sekitar jam 7 pagi. Kita langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang," kata Kapolsek Batuceper Kompol Iwan Hidayat Irawan. Sebanyak dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang yang melanda rumah kontrakan di lahan 300 meter persegi yang terbagi dalam 14 petak rumah. "Api bisa kuasai sebelum menyebar ke rumah lain, dan api dapat kita padamkan pada Pukul 10.40 WIB. Pendinginan kita lakukan hingga Pukul 11.00 WIB. Ada dua unit mobil pemadam kebakaran‎ dari BPBD Kota Tangerang yang langsung ke lokasi kebakaran," kata Iwan. Menurut mantan Kapolsek Sepatan itu, api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik dari salah satu petak yang ditempati oleh Yono. "‎Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun 14 rumah ludes terbakar. Untuk kerugian masih dalam penghitungan," jelasnya. Sementara itu, Minah (28) salah seorang warga menuturkan, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangun kontrakan lainnya yang terbuat dari papan kayu itu. Sehingga banyak barang yang tidak bisa diselamatkan. "Saya kaget saat mendengar ada teriakan kebakaran. Ternyata yang terbakar adalah rumah yang saya kontrak," ungkapnya. Warga sekitar berupaya memadamkan dan melokalisir api agar tidak menjalar. Namun api terus membesar. Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan selang beberapa waktu kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hingga saat ini, petugas Polsek Batuceper masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.(mg-11)

Sumber: