674 Atlet Siswa Berlaga di KOP

674 Atlet Siswa Berlaga di KOP

CIPUTAT-Sebanyak 674 atlet siswa dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kota Tangsel unjuk kebolehan. Mereka, berlaga dalam Kejuaraan Olahraga Pelajar (KOP) 2018. Kejuaran berlangsung dari 27 sampai 31 Agustus di Gelanggang Olahraga Ciputat (GOR) Ciputat. Kegiatan tersebut digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Dispora Kota Tangsel Ucok Siagian mengatakan, ada 7 cabang olahraga yang diperlombakan, yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, futsal, silat, karate dan taekwondo. "Ada 206 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang terlibat," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (27/8). Ucok menambahkan, kejuaran olahraga tersebut menjadi target oleh Pemkot Tangsel untuk jadi wadah mencari bibit dan pembinaan untuk jadi atlet berprestasi. Kegiatan itu tidak hanya untuk mengukir prestasi tapi, juga jalin silaturahmi dan mengenal sekolah lain. Menurutnya, kontingen dibuat per kecamatan dengan tujuan supaya siswa saling kenal dan untuk menghindari kenakalan pelajar. Kejuaraan olahraga merupakan langkah awal untuk membangkitkan emosional untuk berprestasi di luar pendidikan formal. "Mulai dari kegiatan ekstra kurikuler dan dikembangkan untuk prestasi, menang kalah itu biasa, tapi harus junjung sportivitas," jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Dispora Kota Tangsel Chaerudin mengatakan, kejuaraan olahraga pelajar tersebut merupakan salah satu wadah untuk mengapresiasi kebutuhan nonakademis pelajar yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga. "Juga sebagai sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk mencari bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga, untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet yang membawa harum nama Kota Tangsel," ujarnya. Chaerudin menambahkan, pelajar Kota Tangsel dapat menjadi pelajar-pelajar yang terlatih dalam bidang olahraga dapat meningkatkan kualitas diri dan berprestasi. Sehingga pelajar di Tangsel terhindar dari maraknya kasus yang terjadi pada pelajar seperti tawuran, kekerasan dan kenakalan remaja lainnya. Mudah-mudahan dengan terselenggarakannya kejuaraan olahraga pelajar se-Kota Tangsel semua dapat memanfaatkan peluang tersebut. "Jika kita mampu memanfaatkannya, niscaya akan meningkatkan kualitas diri kita kepada para peserta kejuaraan olahraga pelajar kota tangerang tahun 2018," tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono menyambut baik dan apresiasi atas diselenggarakannya kejuaraan tersebut. "Ini untuk cari bibit prestasi olahraga dan juga dalam rangka menjalin dan membangun silatrurahmi positif untuk cegah tawuran pelajar," singkatnya. (bud/esa)

Sumber: