Festival Cisadane Dihantui Banjir Sampah

Festival Cisadane Dihantui Banjir Sampah

TANGERANG –  Sampah bisa mengganggu Festival Cisadane yang akan dibuka malam ini, Sabtu (25/8). Pengalaman tahun sebelumnya, sampah selalu muncul ke permukaan sungai Cisadane tempat lokasi festival. Dinas PUPR sudah menyiapkan petugas untuk membersihkan sampah yang mengalir di Sungai Cisadane. Tak hanya itu, selama festival berlangsung, personel akan disiagakan untuk membersihkan sampah yang mengalir selama acara itu berlangsung. “Nanti saat Festival Cisadane berlangsung kita juga kan menyiagakan petugas untuk membersihkan sampah yang mengalir. Untuk saat ini kita sudah lakukan upaya penyaringan dan pembersihan sampah secara terus menerus,” kata Agus Sumarna, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR. Disebutkan, Dinas PUPR menerjunkan 120 petugas untuk melakukan penataan dan mempercantik area yang akan digunakan untuk pergelaran Festival Cisadane 2018. Personelnya sudah melakukan pekerjaan sejak seminggu lalu. Pekerjaan itu dimulai dari pengecatan dan perbaikan trotoar hingga pemasangan jembatan, lalu ada panggung terapung yang sudah disiapkan. “Persiapan sudah kita lakukan sejak seminggu lalu, kita berharap acara nanti akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kebanggaan bagi Kota Tangerang ini,” ujarnya, Jum'at (24/8). Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan penutupan pintu air, agar arus air tidak berbahaya saat pembukaan festival tahunan itu. “Nanti kan banyak atraksi juga ya, maka itu kita lakukan koordinasi dengan pemprov yang punya wewenang terhadap pintu air, sekaligus untuk menyaring sampah yang mengalir saat pembukaan dan saat persiapan juga,” kata Agus. Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, pembukaan Festival Cisadane 2018 akan dilakukan pada malam ini. Opening ceremony itu berbeda kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu dilakukan pada pagi atau pun siang hari. “Ini merupakan pembeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pembukaan akan kita lakukan malam hari. Kami ingin membuat masyarakat dapat menikmati pemandangan Sungai Cisadane yang nantinya akan bergelimang cahaya pada malam hari,” kata Arief. Sementara itu, Irna Dwi Puspa (30) warga Kelurahan Pasar Baru mengungkapkan, sudah tidak sabar untuk melihat pembukaan festival yang digelar satu tahun sekali itu. “Festival Cisadane ini bisa dijadikan alternatif untuk melepas kepenatan. Apalagi acara ini banyak pameran-pameran kulinernya. Saya bisa ajak teman-teman buat nongkrong di sana nanti,” ujarnya. Meski sudah lama tinggal di Tangerang. Irna ternyata belum pernah menikmati secara langsung eksotisnya Sungai Cisadane dalam festival tersebut. “Dari dulu pengen banget ke acara itu. Mau kesana juga malas kalau tidak ada teman. Sekarang kan saya baru nikah juga, jadi kesana  bisa sama suami,” tuturnya. Untuk diketahui, pembukaan Festival Cisadane sendiri akan digelar pada Sabtu, 25 Agustus hingga 1 September 2018. Pembukaan sendiri akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB di Sungai Cisadane, tepatnya di penggung terapung di wilayah Jalan Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang.(Mg-11)

Sumber: