34 Hektar Lahan TPA Rawa Kucing Terbakar

34 Hektar Lahan TPA Rawa Kucing Terbakar

NEGLASARI -- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Sabtu (18/8) siang terbakar. Gara-garanya ada yang membuang puntung rokok sembarangan di atas tumpukan sampah. Ditambah cuaca terik sehingga mempercepat api menjalar di area pembuangan sampah. “Ini bukan karena gas metan aktif, tetapi karena ada orang yang tidak bertanggung jawab yang membuang putung rokok sembarangan ke tumpukan sampah,” kata Teguh Iman, Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Iman mengaku belasan personelnya dan tiga unit mobil pemadam kebakaran bergerak cepat untuk memadamkan api sebelum membesar. Beruntung api dijinakkan setelah personelnya berjuang selama satu jam. Meski demikian, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti siapa yang membuang puntung rokok sehingga menyebabkan kebakaran tersebut. “Apinya tidak ada, hanya kepulan asap saja yang tinggi. Akibat kejadian itu sekitar 34 hektar area penimbunan sampah dipastikan terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, menurut informasi dari petugas TPA yang membuang puntung orang luar,” tuturnya. Cuaca panas terus melanda seluruh wilayah di Kota Tangerang. Maka Iman mengimbau warga tidak membuang puntung rokok sembarangan, apa lagi di tumpukan sampah. Menurutnya, suhu panas rentan terhadap kebakaran. “Saat ini sudah masuk musim kemarau, panasnya luar biasa. Suhu panas ini akan berdampak mudahnya lahan terbakar, makanya hati-hati kalau buang puntung rokok. Khususnya bagi warga di dalam perjalanan,” imbuhnya. Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk sigap dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran di musim kemarau serta pembinaan secara dini terkait kebakaran. Pemilik gedung tinggi juga diimbau untuk sering kali melakukan simulasi bencana kebakaran. “Masyarakat juga ada baiknya jika membentuk manajemen kebakaran kampung, sebagai pembelajaran kepada masyarakat untuk bisa dalam mengendalikan api apabila ada kebakaran terjadi di wilayah pemukiman mereka,” kata Teguh. Sementara itu, Kiki Ridho (25) salah seorang warga sekitar mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Menurutnya, api berasal dari tempat penimbunan sampah. “Saya juga kaget ada kepulan asap hitam dari TPA Rawa Kucing, kami cari tahu ternyata kebakaran, saya pikir dari metan aktif yang meledak. Lalu petugas TPA langsung menelpon petugas pemadam kebakaran, cuma satu jam pemadam kebakaran sudah memadamkan kepulan asap itu,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, kebakaran tersebut membuat asap seperti kabut menyelimuti wilayah sekitaran TPA. Selain itu, juga menimbulkan bau yang tidak sedap. “Warga mau tidak mau harus menggunakan masker sebagai upaya menghindar dari bau sampah yang menyengat. Termasuk upaya antisipasi penyakit sesak nafas atau lainnya,” tandasnya.(Mg-11)

Sumber: