Eastern Asian Youth Chees 2018, Christine Tambah Medali Emas
PECATUR pelajar Banten asal Kabupaten Tangerang Christine Elisabeth menutup keikutsertaannya di ajang catur internasional Eastern Asian Youth Chees di Shanghai, China dengan tambahan medali emas. Itu dipastikan usai pelajar kelas 2 SMA Tarakanita Gading Serpong itu keluar sebagai pemenang di kategori catur standar kelompok G16 (usia 16 tahun). Dengan capaian tersebut berarti Christine mampu menyumbang 3 medali buat tim catur Indonesia yang tampil di Shanghai dengan rincian satu medali emas dan dua medali perak. Sebelumnya Christine mampu meraih dua medali perak di kategori catur kilat dan catur cepat. Pada dua kategori tersebut Christine harus mengakui keunggulan pecatur tuan rumah Lu Miaoyi. Namun di catur standar Christie belajar dari kesalahan sebelumnya dan mampu unggul atas Lu Miaoyi. Yang lebih hebat lagi atas gelar juara tersebut Christine berhak atas gelar WFM (Woman FIDE Master) dan norma IM (International Woman Master). "Itu setelah nilai kemenangan yang diraih oleh Christne memenuhi standar nilai untuk kedua gelar tersebut," beber Yulie Chandra, ibu sekaligus manajer Christine. Dengan tambahan medali emas dari Christine, pecatur Indonesia yang tampil berhasil mengoleksi 4 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu. Ini pencapaian yang memuaskan PB Percasi atas prestasi pecatur junior. Sementara buat Christine kemenangan ini semakin menambah semangat dirinya untuk bisa terus berprestasi lebih tinggi lagi. Diakui Christine kejuaraan kali ini cukup membuatnya mendapat pengalaman dan teknik yang lebih baik untuk bisa keluar dari tekanan. "Lawan yang saya hadapi cukup bervariasi ini membuat saya mendapat pengetahuan lebih bagaimana menghadapi pecatur dengan tipe bermain yang berbeda," tutur Christine. Untuk memantapkan kemampuan dan meningkatkan prestasi rencananya pada 16 Agustus ini, Christine akan kembali berlaga di even internasional di Malaysia. "Tujuannya untuk meningkatkan rating yang dimiliki Christine saat ini, untuk itu butuh tampil di even internasional," tutur Yulie. (apw)
Sumber: