Trantib Bongkar Bangli di Desa Kedaung Barat

Trantib Bongkar Bangli di Desa Kedaung Barat

SEPATAN TIMUR – Trantib dan Linmas Kecamatan Sepatan Timur membongkar sepuluh bangunan liar (Bangli), yang berdiri di bahu jalan dan pemakaman umum di Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/8). Kegiatan ini dalam rangka menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahahan lingkungan setempat. Tata Januri, Kepala Seksi (Kasi) Trantib dan Linmas Sepatan Timur mengatakan, sebanyak dua puluh petugas gabungan dari Trantib Kecamatan Sepatan Timur dan Pemerintah Desa Kedaung Barat membongkar bangli. “Kami melakukan pembongkaran bangli yang berdiri di atas tanah bahu jalan dan pemakaman umum. Sebab, keberadaan bangli semi permanen ini sudah menggangu kebersihan dan keindahan lingkungan. Apa lagi, lokasi berdekatan dengan Puskesmas Kedaung Barat,” kata Tata, Kepada Tangerang Ekspres, Selasa (7/8). Selain itu, ia menjelaskan, sebagian bangli berdiri di atas tanah yang akan dibangun Kantor Desa Kedaung Barat. Walaupun semua belum dibongkar, lanjutnya, ada beberapa pemilik bangli meminta waktu untuk membongkar sendiri bangli supaya material bangunan liar, seperti papan dan kayu masih bisa dibawa pemilik. “Kegiatan ini juga untuk membantu proses pembangunan gedung baru Kantor Desa Kedaung Barat di area tanah pemakaman umum,” ujarnya. Ditanya berapa jumlah bangli yang berdiri diatas bahu jalan di Kecamatan Sepatan Timur, Tata mengatakan, belum bisa memastikan secara spesifikasi jumlah bangli yang bediri di atas bahun jalan. “Bisa ratusan jumlahnya, cuma data pasti berapa ratus belum kami data,” ujarnya. Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Kedaung Barat Ahmad Frengki mengatakan, pembongkaran bangli di lokasi pemakaman umum Desa Kedaung Barat, merupakan salah satu proses rencana pembangunan gedung baru Kantor Desa Kedaung Barat. Sebelumnya, beberapa makam sudah di relokasi pada akhir Juli lalu. “Setelah ini, kami akan membuat pondasi untuk melanjutkan proses pembangunan gedung baru Kantor Desa Kedaung Barat pada 2018 ini,” imbuhnya. (mg-2/mas)

Sumber: