Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Sopir Taksi Express

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Sopir Taksi Express

CISOKA – Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan sopir taksi express bernama R Bernhard Indrajaya, di Kampung Cirengit, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Senin (30/7) itu, menjadi atensi tersendiri dalam melakukan pengungkapan. Hingga kini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, serta mengidentifikasi pelaku. Terduga pelaku berjumlah dua orang, berinisial E dan D. Uka menyebutkan, kedua orang itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi akan bekerja semaksimal mungkin dalam menangkap para pelaku. Terlebih karena E dan D diketahui terlibat dalam tindak kejahatan lain di wilayah hukum Polres Lebak. “Kami sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri terduga pelaku, yaitu berinisial E dan D. Keduanya juga merupakan buronan Polsek Bayah (Polres Lebak),” ujar dia, Senin (6/8). Uka membeberkan, pembunuhan R Bernhard Indrajaya. Berawal dari dua orang warga Kampung Cirengit yang sedang berolahraga melihat mayat laki-laki tergeletak di persawahan pinggir jalan raya. Warga pun melaporkan hal itu ke Mapolsek Cisoka. Sebelumnya, polisi mendapatkan satu unit mobil merek Wuling nopol B-1039-PUA di Kampung Cibugel, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka. Mobil berwarna putih tersebut merupakan taksi express. Polisi semakin curiga jika mobil itu hasil kejahatan, lantaran dipenuhi bercak darah yang sudah mengering. “Kami melakukan pendalaman terhadap dua kasus tersebut, yakni penemuan mobil dan penemuan mayat. Akhirnya diketahui bahwa Bernhard merupakan sopir taksi express tersebut. Korban tewas dijerat tali sepatu. Pelaku juga sudah mengambil aki mobil itu,” tutur Uka. (srh/mas)

Sumber: