Diduga Sakit, Warga Kresek Tewas Mendadak di Rajeg

Diduga Sakit, Warga Kresek Tewas Mendadak di Rajeg

RAJEG – Sidik (64) Warga Kampung Kresek, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas di sebuah warung kosong di pinggir Jalan Perumahan Pondok Sukatani Permai, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Senin (6/8). Kejadian berawal ketika Gino (34), salah seorang karyawan Ruko Pondok Sukatani, yang melihat korban dibonceng sepeda motor dengan keadaan miring dan hampir jatuh. Dengan spontan, Gino membantu menurunkan korban dan membawanya ke depan sebuah warung kosong. Kata Gino, korban terlihat wajahnya sudah pucat, serta kondisi badannya terasa dingin. Namun saat itu, korban belum meninggal dunia, bahkan Gino sempat memberikan minum kepada korban. “Saat turun dari sepeda motor korban belum meninggal dunia, saya sempat memberikan minuman air mineral kepada korban,” jelas Gino. Lebih lanjut Gini memaparkan, pengendara sepeda motor membawa korban dari Kresek mengaku sebagai tukang ojek. Usai menurunkan korban yang sudah lemas ke depan warung kosong, pria yang belum diketahui identitasnya itu pergi dan berniat memanggil keluarga korban. “Ngakunya tukang ojek itu mau memanggil keluarga korban, namun setelah ditunggu lama tidak kunjung datang. Kalau muka saya masih ingat, tapi namanya tidak tahu,” tegas Gino. Sementara itu, Kapolsek Rajeg, AKP Bambang Supeno mengatakan, usai korban diturunkan pria yang mengaku tukang ojek tersebut pergi. Namun, tidak berapa lama korban meninggal dunia di depan toko kosong. “Tidak berapa lama setelah diturunkan dan diberi minum, korban terdiam. Lalu saudara Gino sebagai saksi menghubungi pihak kepolisian,” kata Bambang saat dihubungi Tangerang Ekspres. Setelah pihak kepolisian sampai dan memeriksa korban, ternyata korban sudah meninggal dunia. Dari korban, polisi menemukan surat rujukan dari Puskesmas Kresek. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit. “Meninggalnya diduga karena sakit, karena saat diperiksa ditemukan hasil laboratorium,” ujarnya. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk dilakukan divisum. (mg-2/mas)

Sumber: