Gas Bocor, Rumah Ludes Terbakar

TANGERANG – Warga Gang Asem RT 01/01, Kecamatan Tangerang, digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu rumah. Warga berhamburan ke jalan raya untuk menyelamatkan barang berharga. Kepala Unit Pleton III BPBD Kota Tangerang Asbi mengatakan, berdasarkan informasi pengaduan yang diperolehnya peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menerjunkan unit pemadam ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Kami menerjunkan lima unit kendaraan ke lolasi untuk melakukan pemadaman. Tiga dari Mako dan dua dari UPT Kecamatan Cibodas,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Kamis (2/7). Padatnya rumah penduduk dan besarnya kobaran api sempat membuat api merambat dan menghanguskan hampir seluruh bangunan. Namun karena kesigapan petugas pemadam kebakaran, rumah lainnya yang berada di gang kenanga tidak sempat tersambar kobaran api. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Asbi mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab dari insiden tersebut. Namun saat timnya melakukan pemadaman terdapat beberapa buah tabung gas elpiji yang dikeluarkan dari lokasi kebakaran. “Kami masih belum mengetahui penyebabnya apa dan total estimasi kerugian berapa, karena kami masih fokus ke pemadaman. Kami masih menunggu hasil dari penyidik,” tambahnya. Pantauan langsung, akibat kebakaran membuat warga sekitar berbondong-bondong menyelamatkan harta bendanya ke lokasi yang aman. Jalanpun sempat ditutup untuk mempermudah tim pemadam kebakaran masuk melakukan pemadaman. Bahkan, jalan Kisamaun sempat menjadi lokasi warga menaruh barang bawaan yang dapat diselamatkan. Informasi yang diperloleh, sebelum kebakaran warga sekitar sempat mencium adanya bau gas. Salah seorang saksi mata, Saipul Bahri mengatakan, mendengar adanya teriakan kebakaran dia segera menghampiri lokasi. Melihat api yang membesar ia bergegas memberikan bantuan semampunya dengan membawa air menggunakan ember. “Saya ambil air kemudian saya lari keluar, saya ngeri karena api membesar. Saat itu api baru setengah,” pungkasnya. (mg-6)

Sumber: