Bayi Laki-laki Dibuang di Tobat

Bayi Laki-laki Dibuang di Tobat

BALARAJA -- Bayi merah yang masih wangi bedak ditemukan warga di sebuah lorong pinggir jalan di Kampung Tobat RT 05/02, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (30/7). Bayi ini diduga kuat dibuang oleh orangtuanya sendiri. Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan sehat dan normal dengan pakaian lengkap. Saat ini bayi tersebut sedang dalam pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas Balaraja. Penemuan bayi tersebut bermula saat salah satu warga yang melintasi lokasi ditemukan bayi tersebut. Pada saat itu, saksi akan pulang ke rumah, lalu mendengar suara seperti suara tangisan bayi namun ia sedikit aneh. Penasaran dengan suara itu, saksi tersebut mencari sumber suara. Betapa terkejutnya, ia menemukan suara dari dalam plastik berwarna hitam terikat, spontan saksi merobek tas plastik tersebut. Di dalamnya ditemukan bayi yang masih berlumuran darah serta masih ada plasenta. Kapolsek Balaraja, Kompol Wendy Andrianto membenarkan ihwal adanya temuan bayi tersebut. “Syukurnya kondisi bayi tersebut sehat. Dan, kini bayi sudah dibawa ke Puskesmas Balaraja, guna memastikan kondisi kesehatannya, usianya masih sekitar satu hari," ungkapnya, Selasa (31/7). Setelah ditemukan, katanya, aparat setempat seperti RT, RW, Bhabinkamtibmas, segera memanggil pihak Puskesmas untuk memastikan kondisi kesehatan bayi tersebut. Karena pihaknya tidak tahu pasti sudah berapa lama bayi tersebut berada di jalanan. Pihaknya khawatir kondisi bayi itu tidak stabil, sehingga diperlukan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya. "Kalau dalam kondisi stabil dan sehat. Kami akan merujuknya ke Panti Sosial untuk mendapatkan perawatan untuk memastikan terpenuhi kebutuhannya," ujarnya. Saat ini, kata Kapolsek, pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut dilokasi. “Kami masih lakukan penyelidikan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan muspika setempat," tuturnya. Pihaknya akan menghimpun informasi apakah ada perempuan yang diketahui sehabis mengandung, namun tidak terdapat anak pada dirinya. Saat ini sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk pemulung yang pertama kali mengetahui keberadaan bayi. Selain itu, polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. "Ya, masih dalam penyelidikan. Barangkali ada warga di sekitar kita ada yang hamil sudah melahirkan tapi tidak ada bayinya. Itu semua kan belum tentu juga. Kami lagi data," ungkap Wendy. (mg-11/mas)

Sumber: