Siswa SMK Ringkus Begal

Siswa SMK Ringkus Begal

SERPONG-Dayat (21) warga Kampung Ciater, Ciater Tengah, Serpong ditangkap belasan siswa SMKN 1 Tangsel, Kamis (26/7) sore. Ia diringkus saat beraksi hendak merampas motor salah seorang pelajar rekan mereka. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, aksi heroik yang dilakukan siswa SMKN 1 patut diapresiasi lantaran berani dan berhasil menangkap pelaku begal tersebut. “Pelaku Dayat itu sudah beberapa kali melakukan aksi begal di wilayah Tangsel, dan berhasil diringkus belasan pelajar saat beraksi,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (27/7). Alexander menambahkan, sebelum tertangkap pelaku melakukan aksinya kepada Januar Wibowo (13) warga Rawa Mekar Jaya pada Senin (23/7) sekitar pukul 22.30 di Perumahan Serua Makmur, Serua. Juga terhadap Habib Maulana (17) warga Jalan Swadaya, Pondok Pucung, Pondok Aren, Rabu (25/7) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Suka Karya, Serua, Ciputat. Ia menjelaskan, kronologi penangkapan tersebut berawal saat korban Habib mendapatkan informasi dari temannya dari grup whastapp, jika pelaku yang pernah membegalnya telah diamankan teman-temannya di Kampung Ciater Tengah, Ciater, Serpong. “Setelah Habib sampai di TKP melihat pelaku dan ternyata benar orang tersebut adalah pelaku yang merampas kendaraan korbannya dan para pelajar lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong,” tambahnya. Selain merampas motor korban, pelaku juga merampas HP milik Januar, Senin (23/7) malam di daerah Serua Makmur Ciputat dengan cara mengancam korban dengan menggunakan pisau. Atas perbuatan pelaku, korban Januar mengami kerugian berupa satu unit sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi B 6966 NSF dan satu handphone merek LG. Sedangkan Habib mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat. "Dari tangan Dayat kita berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Legenda dan satu buah selang. Kita juga mengamankan barang bukti dari koban Januar, yakni BPKB dan STNK motor," tuturnya. Sementara itu, salah satu siswa yang ikut menangkap begal, Fauzi Maulana kelas XII 2 mengatakan, saat itu dia mendapat kabar dari grup Whatsapp bahwa temannya sedang ditodong oleh begal. Ia bersama rekannya yang sedang nongkrong di warung dekat Bundaran Maruga langsung datang ke lokasi. "Pas saya dan teman-teman datang pelaku begal ketakutan dan berusaha kabur. Satu berhasil ditangkap dan satu lagi yang bawa pisau berhasil kabur," ujarnya. Setelah ditangkap pelaku sempat tak mengaku dan mengelak dan mengaku keponakan RW setempat. Ia kemudian menghubungi temannya yang bernama Habib yang pernah menjadi korban begal untuk memastikan pelaku begal ini adalah orang yang sama. "Pas Habib sampai ke lokasi ternyata benar ia adalah pelaku perampasan motornya setelah pulang sekolah. Setelah berhasil kita tangkap, pelaku langsung kita serahkan ke Polsek Serpong," tuturnya. (bud/bha)

Sumber: