Miris, Stadion Mini Balaraja Tak Terawat

Miris, Stadion Mini Balaraja Tak Terawat

BALARAJA-- Kondisi Stadion Mini Balaraja yang terletak di Desa Saga, Kecamatan Balaraja memprihatinkan. Stadion Mini yang diperuntukan lapangan sepak bola ini, dipenuhi rumput liar yang mulai meninggi. Tak hanya itu, tiang lampu pun sudah berkarat dan tidak berfungsi lagi. Puing-puing bangunan yang berserakan membuat lapangan ini persis seperti bangunan tua. Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Kecamatan Balaraja Santa, merasa perihatin dengan kondisi Stadion Mini Balaraja yang menghabiskan sekitar Rp5 miliar. Kata Santa, KOK Kecamatan Balaraja sampai saat ini belum pernah menggunakannya. Lebih lanjut Santa, yang juga guru olahraga SMPN 2 Balaraja ini, merasa kecewa dengan kualitas bangunan stadion mini. Dari informasi yang didapatkan, meski pembangunan stadion ditengat waktu sampai akhir 2017, namun sampai saat ini belum serahterima kunci baik kepada KOK maupun Camat Balaraja. Sehingga cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KOK Kecamatan Balaraja tak berani menggunakannya. “Beberapa cabor, khususnya cabor sepak bola sudah ingin menggunakan Stadion Mini Balaraja, namun kondisi lapangan yang tidak terawat dan kunci ruangan tidak diketahui dimana keberadaannya,” tegas Santa, yang ditemui di Stadion Mini Balaraja, Jumat (27/7). Santa sangat menyayangkan jika stadion tersebut belum bisa digunakan, padahal bibit unggul sepak bola banyak terdapat di Balaraja. Ia mencontohkan, belum lama ini klub sepak bola Perseba Balaraja, mampu juara turnamen yang digelar Gubernur Banten. Padahal, pemain yang diturunkan adalah pemain asli Balaraja. Ia lebih meyakini, jika stadion ini bisa digunakan, maka pembinaan olahraga usia dini akan bisa berkembang di Balaraja. “Saya pikir tujuan pemerintah membuat stadion di masing-masing kecamatan gagal, karena stadion tidak bisa digunakan. Contohnya Stadion Mini Balaraja ini, semenjak selesai dikerjakan belum bisa digunakan,” ucap Santa. Sementara itu, Eka Sumantri, salah seorang warga Desa Saga mengatakan, Stadion Mini Balaraja hanya ditempati kambing milik warga. Rumbut hijau yang tumbuh subur di stadion tersebut dimanfaatkan untuk makan kambing. Jadi, tidak aneh jika di tribun stadion terdapat kotoran kambing. Namun ia memastikan, meski Stadion Mini Balaraja tidak digunakan dan gelap, tidak pernah dipergunakan sebagai tempat mesum oleh muda dan mudi apalagi saat malam minggu. “Stadion Mini Balaraja hanya dijadikan tempat kambing mencari makan, kalau tempat mesum tidak pernah. Saya pantau terus stadion ini,” beber Eka, sambil tersenyum. (mas)

Sumber: