Produksi Gas Diproyeksi Naik 5 Persen

Produksi Gas Diproyeksi Naik 5 Persen

Jakarta -- Kementerian Perindustrian memproyeksikan bahwa produksi gas industri pada 2018 ini akan naik 5 persen dibanding 2017 kemarin. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan proyeksi dibuat dengan mempertimbangkan perkembangan kegiatan industri sektor manufaktur. Tahun ini Kementerian Perindustrian memproyeksikan industri manufaktur yang selama ini tergolong lahap gas terus meningkat. Peningkatan aktivitas tersebut akan dilihat oleh produsen gas industri untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. "Tidak dipungkiri kelancaran produksi industri akan menjadi penggerak itu semua supaya pasokan gas industri bisa berkelanjutan," katanya seperti dikutip dari pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (7/7). Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, produksi gas industri saat ini tercatat 2,4 miliar meter kubik per tahun. Produksi tersebut akan terus meningkat seiring upaya ekspansi yang dilakukan industri pengguna gas industri, salah satunya petrokimia. Maklum saja Kementerian Perindustrian saat ini memang tengah berupaya mendorong masuknya investasi industri petrokimia sebagai bagian dari sektor hulu yang menyediakan bahan baku untuk beragam manufaktur hilir, seperti industri plastik, tekstil, cat, kosmetik dan farmasi. Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono berharap pemerintah bisa memberikan dukungan kepada industri gas industri untuk meningkatkan produksinya. Dukungan dia minta diberikan pada iklim investasi pengembangan produksi gas industri. Arief mengatakan bahwa serapan gas industri anggota AGII oleh industri saat ini mencapai 80 persen dari total produksi nasional. Tahun depan jumlah tersebut akan meningkat jadi 90 persen. Nah kalau sudah meningkat, produsen gas perlu berinvestasi lagi untuk menambah pabrik baru dan kapasitas produksi. Investasi tersebut butuh waktu 2 sampai dengan tiga tahun.(cnn/agt)

Sumber: