3 Hari Hilang, Jasad ABG Nyangkut di Pintu Air

3 Hari Hilang, Jasad ABG Nyangkut di Pintu Air

SERPONG-Tiga hari menghilang, jasad Sundaru Ibnu (14) bin Suherman akhirnya ditemukan tim gabungan, Minggu (8/7) sekitar pukul 07.05 WIB di area pintu air PDAM Tirta Kerta Raharja, Serpong. Tubuh korban yang tergolong Anak Baru Gede (ABG) ini ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Pelajar kelas 2 SMP yang berasal dari Desa Suradita RT 2/1 Cisauk , Kabupaten Tangerang itu tenggelam dan terseret arus di Kali Cisadane , Jumat (6/7) sore. Jembatan yang ada di atas kali tersebut merupakan perbatasan antara Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangsel. Relawan dari OKP Ganespa Pamulang Lala Nurdiansyah mengatakan, korban yang tidak bisa berenang hilang sejak Jumat sore dan jasadnya ditemukan oleh tim SAR Minggu pagi. Jasad korban ditemukan dan tersangkut di pintu air kecil dalam posisi tengkurep di dekat PDAM Tirta Raharja Serpong," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (8/7). Lala menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, usai pulang sekolah korban melepas baju seragam sekolah dan langsung menyebur ke Sungai Cisadane. Ibnu langsung tenggelam hilang dan ketika ditemukan Ibnu masih memakai seragam sekolah celana panjang warna biru. "Sekujur tubuhnya sudah membiru. Kemudian jasad korban dibawa ke rumah duka yang lokasinya tak jauh dari lokasi berenang," tambahnya. Masih menurut Lala, Tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian dan OKP Ganespa sempat menyisir Sungai Cisadane menggunakan perahu karet. "Bahkan tim penyelam dari TNI juga turut membantu proses pencarian jasad Ibnu," tambahnya. Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Dodi Haryanto mengatakan, proses pencarian melibatkan tim gabungan. Pencarian korban tenggelam di Kali Cisadane yang berada di Desa Suradita, Cisauk itu dilakukan dengan cara melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai. "Yakni, dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang sampai aliran Cisadane yang melintasi Jembatan Kereta Api Serpong," ujarnya. Masih menurut Dodi, hari ketiga pencarian jasad pelajar yang hilang itu membuahkan hasil. "Jasad korban yang tidak bisa berenang itu kita temukan sudah terbujur kaku," terangnya. (bud/esa)

Sumber: