1 Persita vs Bogor FC 0, Gali Solusi Lini Depan

1 Persita vs Bogor FC 0, Gali Solusi Lini Depan

FORMASI terbaru lini depan Persita dipastikan sudah ditemukan oleh sang arsitek Elly Idris. Itu ditemukan saat skuat Pendekar Cisadane menjalani laga ujicoba menghadapi tim Liga 3 Bogor FC, Selasa(26/6) pagi di Lapangan National Youth Training Center (NYTC) Sawangan, Depok. Pada laga tersebut Persita yang tampil tanpa jenderal lapangan tengah Egi Melgiansyah karena sakit unggul 1-0 lewat gol tunggal Aldi Al Achya. Top skorer ISL U-21 musim 2014 dengan 16 gol mampu memanfaatkan peluang yang didapat melalui skema serangan cepat dari lini tengah. "Kalau melihat kondisi pemain yang baru menjalani latihan fisik, kemampuan pemain dalam menjalankan intruksi dan taktik cukup baik. Saya tidak melihat hasil akhir, tapi kemampuan fisik pemain terutama dalam kondisi lelah dan pemain mampu merespon dengan baik," ucap Elly Idris Pelatih Persita. Kemenangan kemarin merupakan kemenangan kedua atas Bogor FC, sebelumnya pada 24 Maret Persita mampu mengalahkan skuat asuhan Jan Saragih. Tim Ungu menang dengan skor 1-0 melalui gol penalti Diego Benowo. "Penampilan anak-anak pada Maret dengan pertandingan tadi (kemarin, red) jelas berbeda. Saat ini permainan tim saya lihat jauh lebih hidup, lebih banyak variasi serangan," beber Elly. Pada pertandingan kemarin Ade Jantra Lukmana yang bermain bersama dengan Aditya Gigis di lini depan tampil impresif. Mantan pemain Persija tersebut menjadi motor serangan Persita pada 90 menit laga berlangsung. Pemain yang juga anggota TNI Angkatan Laut tersebut beberapa kali mengirimkan umpan yang berbuah peluang. Tiga peluang didapat Persita di babak pertama yang semestinya berbuah gol berasal dari aksi Ade Jantra. Hanya saja, diakui Elly dirinya dan pelatih lain masih harus menggalai lini depan Persita agar lebih optimal lagi dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. Baik saat menggunakan skema dua striker maupun tiga striker. "Saat ini pemain masih lelah setelah menjalani TC untuk meningkatkan kemampuan fisik, tapi saya lihat potensi pemain dalam memaksimalkan peluang menjadi gol cukup besar. Semua pemain bersemangat meski kondisinya lelah," tuturnya. Menanggapi dua skema lini depan yang diterapkan pelatih, striker Persita Aldi Al Achya mengaku cukup menikmati baik dimainkan dalam format dua atau tiga striker. "Keduanya sih enak, tapi kalau melihat potensi membuat gol saya sedikit nyaman dengan format tiga striker. Saya sedikit lebih bebas me4ncari celah untuk bisa membuat gol," beber Aldi. Selain alasan tersebut diungkap Aldi, perasaan nyaman memainkan format tiga striker juga didasari pada kenyataan dirinya punya kekuatan lebih dibanding pemain bertahan lawan. "Saya punya tenaga lebih untuk menyerang saat pemain bertahan lawan kelelahan menjaga pemain lain. Mudah-mudahan dengan menjalani TC seminggu ini, kemampuan fisik saya lebih baik lagi untuk memenangi persaingan di Liga 2," tegas pemain yang mematok target 10 gol musim ini. (apw)

Sumber: