Taman Kupu-Kupu Jadi Destinasi Baru

TANGERANG – Pemkot Tangerang terus melakukan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hingga saat ini keberadaan RTH telah disulap menjadi taman yang tidak hanya dijadikan sarana olahraga. Namun, menjadi arena rekreasi dan destinasi wisatawan. Setelah berhasil membangun Taman Potret, Taman Bambu, Taman Ecopark hingga ratusan taman-taman lainnya. Kini, Pemkot Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) akan kembali membangun RTH yaitu Taman Kupu-Kupu yang terletak di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol. Tihar Sopian, Kabid Dekorasi dan Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang menjelaskan, Taman Kupu-kupu akan berbentuk dom dengan diameter 20 meter. Di area tersebut juga akan ditamankan berbagai jenis tumbuhan bunga-bunga. “Kami akan membangun empat kotak jenis bunga di dalamnya. Karena memang tujuan kita memberikan edukasi kepada pengunjungnya. Maka, setiap hal yang kita bangun harus memberikan unsur edukasi. Taman ini akan berbeda dengan taman-taman lainnya,” ungkap Tihar saat ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (19/4). Tidak sekadar diwarnai dengan berbagai jenis bunga. Taman Kupu-Kupu juga akan diisi sejumlah ekor kelinci yang dilepasbebas di dalam dom. Tihar juga mengatakan, untuk membangun Taman Kupu-Kupu di tengah kota, Pemkot akan menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta. Hingga saat ini, pembangunan sudah dimulai dan masih on progress. Tidak butuh waktu lama, dikatakan Tihar, warga Kota Tangerang dapat menikmati indahnya Taman Kupu-Kupu Kota Tangerang sebelum bulan Ramadan ini. “Doain ya, semoga ini bisa segera selesai. Bisa menjadi destinasi ngabuburit barunya warga Kota Tangerang. Bisa tempat edukasi baru bagi anak-anak TK atau PAUD. Kunjungan mereka selain ke Taman Makam Pahlawan bisa diselingi ke Taman Kupu-Kupu,” seru Tihar. Pria ramah ini juga sempat membeberkan, selain Taman Kupu-Kupu. Pemerintah Kota Tangerang juga akan membangun dua taman lainnya secara bertahap. Taman Burung yang rencananya di bangun di Jalan M Yamin dan Taman Herbal di Jalan Daan Mogot. Dua taman tersebut akan menghabiskan anggaran Rp 600 juta. Dengan ini, Tihar meminta kerjasamanya dengan seluruh warga agar mau menjaga kebersihan dan keindahan taman. Pihaknya akan tetap fokus melakukan perawatan dan penjagaan di tiap taman. Mulai dari melakukan penyiraman hingga dihadirkannya Satgas Taman yang berfungsi untuk menjaga serta mencegah timbulnya tindakan negatif dari pengunjung taman. (bun)

Sumber: