Pengprov FPTI Banten Minta Kejelasan Porprov V

PENGURUS Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Banten menggeliat seiring rumor soal dibatalkannya cabor tersebut dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten di Kabupaten Tangerang tahun ini. Isu itu mencuat seiring belum dimulainya pembangunan venue panjat tebing di kawasan Sport Center Dasana Indah, Kelapa Dua. Organisasi pimpinan Ronald Shandra tersebut cukup terkejut dengan kabar tersebut mengingat sebelumnya pihak Kabupaten Tangerang telah memastikan progres pembangunan akan segera dilaksanakan pada Juni tahun ini. Bahkan menurut informasi yang didapat pembangunan wahana panjat tebing tersebut bagian dari pengerjaan tahap akhir sport center. "Kami jelas terkejut, karena sebelumnya pihak panitia (Kabupaten Tangerang, red) di surat kabar memastikan pembangunan venue panjat tebing sesuai jadwal. Kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan KONI Banten untuk memastikan panjat tebing tetap digelar sesuai dengan SK cabor dan nomor pertandingan yang telah ditetapkan," ucap Arsani Maidi Ketua Harian Pengprov FPTI Banten. Arsani mengungkapkan pihaknya juga tengah berusaha melakukan komunikasi dengan panitia Porprov V Banten untuk memastikan kendala yang dihadapi serta mencari solusi jika pembangunan venue tidak sesuai jadwal. Sedangkan H. Engkos Kosasih Wakil Ketua I KONI Banten menyatakan rumor soal panjat tebing sudah masuk dalam laporan kepada induk olahraga di Provinsi Banten tersebut. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Panitia Pelaksana Porprov dan KONI Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah. "Intinya cabor yang sudah ditetapkan dalam SK (Surat Keputusan) cabor Porprov V tidak bisa tidak dipertandingkan, karena ini sudah ditetapkan melalui rapat anggota. Makanya kami sedang mendorong Pengprov FPTI dan TD (Technical Delegate, red) panjat tebing untuk mengintensifkan koordinasi dengan panitia menyangkut hal ini, kami yakin Kabupaten Tangerang tengah berusaha memenuhi penyelesaian pembangunan venue panjat tebing," tegas Engkos. (apw)

Sumber: