Industri Jangan Cemari Lingkungan

Industri Jangan Cemari Lingkungan

TANGERANG – Kehadiran industri di sebuah wilayah kerap dikhawatirkan menimbulkan persoalan lingkungan. Selain mengubah fungsi lahan, juga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar seperti pencemaran, kebisingan dan limbah. Kondisi ini jelas sangat tidak diinginkan. Pemkot Tangerang meminta industri yang ada di Kota Tangerang tidak bermasalah dengan pencemaran lingkungan. Justru sebaliknya, bisa berkontribusi terhadap pembangunan kota yang berwawasan lingkungan. "Salah satu isi dari sebuah kota adalah adanya industri yang memberikan kontribusi bagi kota itu sendiri," ungkap Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri saat menghadiri pembinaan industri hijau dan produk ramah lingkungan yang digelar Disperindag di gedung Puspemkot.  Pembinaan untuk meningkatkan kapasitas industri yang berwawasan lingkungan. Sekda menyampaikan harapannya kepada insan industri untuk menjadi industri yang berperan dalam proses kemajuan sebuah kota dan bukan justru memberikan masalah baru. Bahkan Sekda menggagas pemberian label 'hijau' bagi industri di kota Tangerang yang dinilai telah menerapkan konsep industri ramah lingkungan. "Sertifikat atau label industri hijau akan diberikan oleh pemkot selaku pengawas kegiatan industri. Dan diberikan ke industri yang telah menerapkan konsep industri hijau," sambung Sekda. Lebih lanjut Sekda menegaskan, dengan adanya label atau sertifikat hijau yang dimiliki oleh industri, akan memberikan keuntungan lebih dari segi merk dan produk yang lebih terpercaya. "Sertifikat itu tidak bisa sembarangan diperoleh, seperti label halal yang ada di produk makanan yang dikeluarkan oleh MUI," jelasnya. Sekda berpesan agar industri yang berdomisili di wilayah kota Tangerang untuk dapat mendaftarkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) agar kota Tangerang bisa memperoleh bagi hasil pajak yang bisa dipergunakan untuk pembangunan kota Tangerang. "Kalau ada kesulitan dalam proses pembuatan NPWP, silahkan koordinasikan dengan kami akan dibantu," tukas Sekda.(abd)

Sumber: