Matikan Listrik, Cara Hindari Kebakaran

Matikan Listrik, Cara Hindari Kebakaran

SERPONG UTARA-Mudik menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia tak terkecuali warga Kota Tangsel untuk merayakan Idul Fitri. Tak heran, saat libur Lebaran masyarakat berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk mudik bertemu dengan keluarga besar. Meninggalkan rumah tentu saja memunculkan kekhawatiran tersendiri. Banyak risiko yang bisa terjadi selama rumah ditinggal mudik, mulai pencurian sampai kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, kebakaran bisa dihindari jika masyarakat sadar dan patuh terhadap imbauan yang diberikan. "Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan pemudik sebelum berangkat untuk menghindari kebakaran," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (22/5). Uci menambahkan, setidaknya ada 10 cara untuk mencegah kebakaran saat mudik. Yakni, mematikan semua aliran listrik alat-alat elektronik, jika mudik cukup lama, kosongkan isi lemari es kemudian matikan aliran listrik. Kosongkan tempat penampungan air serta matikan aliran listrik pompa air. Rapikan kabel yang berada di bawah karpet, peralatan lain atau kabel yag masih berantakan. Cabut semua colokan atau stop kontaknya, matikan semua lampu ruangan atau gunakan lampu LED dengan sensor otomatis yang dapat diatur jam kerjanya. Selanjutnya, jika kita perokok aktif pastikan bara api pada puntung rokok yang dibuang benar-benar padam. "Cabut regulator tabung gas, tutup tabung gas dengan rapat, simpan tabung gas di ruangan dengan kondisi baik serta terlindungi dari pancaran sinar matahari," tambahnya. Masih menurutnya, untuk menyimpan tabung gas tak hanya membutuhkan ruangan yang sirkulasi bagus namun, juga tabung gas harus terlindungi dari paparan langsung sinar matahari dan hujan. Langkah ini untuk mencegah risiko kerusakan saat digunakan setelah pulang mudik. Tabung sebaiknya terhindar dari paparan langsung sinar matahari maupun hujan agar tetap terkondisi dengan baik. "Alangkah baiknya sebelum meninggalkan rumah, tabung gas dalam posisi kosong sehingga tidak akan terjadi kebocoran saat ditinggalkan," tuturnya. Mantan Kepala BPBD Kota Tangsel tersebut menjelaskan, yang tidak kalah penting adalah lapor kepada RT/RW setempat jika akan mudik serta tinggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk mencegah terjadinya kebakaran serta sebelum pemudik pulang kampung, dinas pemadam kebakaran akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi warga. Mulai dari mal, pasar dan sebagainya dengan memasang benner serta menyebar brosur terkait cara mencegah kebakaran selama mudik. "Diharapkan mudik lebaran rumah aman terhindar dari bahaya kebakaran," tuturnya. (bud)

Sumber: