Satpol PP Kesulitan Tangani PKL Pasar Ciruas
SERANG – Jumlah pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang terus bertambah, terlebih pada Ramadan ini. Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang merasa kesulitan untuk menertibkan pedagang liar itu jika dilakukan oleh dinasnya sendiri. Pantauan Tangerang Ekspres, sejumlah PKL Pasar Ciruas berjualan di bahu Jalan Raya Serang-Jakarta. Akibatnya arus lalu lintas di area tersebut mengalami kemacetan. "Nanti besok (hari ini) kita akan pantau, setelah pasar bazar yang di Kibin, bagaimana pun ini harus membutuhkan komitmen dari OPD (organisasi perangkat daerah Pemkab Serang) terkait," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Serang, Hanafi saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui sambungan telepon seluler, Selasa (22/5). Menurut dia, persoalan yang ada di Pasar Ciruas baik itu PKL merupakan persoalan yang tidak mudah diselesaikan sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat OPD terkait. Satpol PP, kata dia, hanya melakukan penertiban di tempat rawan trantibum. Jika menyangkut persoalan lain maka tanggung jawab OPD lainnya. "Contohnya dari dinas soal lalu lintasnya, kemudian diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang) masalah pasar atau bahkan masalah sampahnya oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang), nah semuanya itu juga terkait," ujarnya. Menurut dia, meskipun persoalan Pasar Ciruas itu sulit ditertibkan, dirinya meyakini bila dilakukan koordinasi dan pelaksanaannya bersama OPD terkait dilakukan dengan baik maka persoalannya pun akan mudah diselesaikan. "Sebenarnya udah dirapatkan beberapa kali, andai saja dilakukan koordinasi dengan baik maka Insya Allah (hasilnya pun baik)," katanya. Sementara itu, Camat Ciruas, Adang Rahmat mengatakan pihaknya akan mencari solusi agar bisa memecahkan persoalan Pasar Ciruas. "Saya kan masih baru pastinya saya akan cari solusi itu, nanti saya adakan program harus seperti apa melangkahnya," katanya saat ditemui di kantornya. Menurut dia, dalam penanganan PKL Pasar Ciruas, dibutuhkan peran serta masyarakat, pedagang, hingga pembeli agar bisa menciptakan Pasar Ciruas yang lebih tertib. "Termasuk ojek dan yang lainnya juga, harus sama-sama," ujarnya. Adang mengatakan pembenahan PKL Pasar Ciruas merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan di wilayah Kecamatan Ciruas. Selain itu prioritas lainnya adalah Taman Ciruas. "Kita harus koordinasi semua elemen karena ini bukan satu dua kali (penertiban)," paparnya. (mg03/tnt)
Sumber: