Banyak Ulama Tangsel Masuk Rekomendasi

Banyak Ulama Tangsel Masuk Rekomendasi

SERPONG-Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis 200 orang nama-nama mubalig atau penceramah terekomendasi layak. Dari ratusan nama tercatat ada banyak mubalig yang ternyata sebagai warga penghuni di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak membenarkan sederet nama-nama warga Tangsel yang tercatat dalam 200 nama penceramah terekomendasi. “Yang saya tahu yang masuk dari Tangsel KH Syarif Rahmat dan Prof.Dr.Amin Summa,” katanya, Senin (21/5), seperti dikutip Palapanews.com. Rojak memaparkan, KH Syarif Rahmat SQ merupakan pmpinan pondok pesantren Ummul Quro di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Adapun Prof Dr Amin Summa berprofesi sebagai dosen UIN Ciputat. Masih ada sejumlah mubalig sekaligus berprofesi menjadi akademisi asal kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur. Sebut saja seperti Abudinata, Amani Lubis, Masykuri Abdillah, Ahmad Murodi. “Iya betul. Selain dosen juga guru besar (kampus UIN Syarif Hidayatullah),” tambah Rojak. Sebelumnya, Kementerian Agama menyebutkan ada tiga kriteria penceramah menurut lembaga negara ini terekomendasi. Yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan komitmen kebangsaan yang tinggi. Sebelumnya, salah seorang warga Pamulang, Yuni Pujiastuti mengatakan, sejak adanya pemberitaan daftar mubalig dari Kemenag RI, dirinya berserta rombongan pengajian di lingkungannya merasa kebingungan jika ingin mengundang penceramah agama. Terlebih saat ini marak, oknum yang melakukan penyebaran radikal mealui ceramah agama. “Saya dan rombongan ngaji jadi takut. Apalagi kan sekarang banyak yang mengaku ustaz atau peneceramah tapi dalam dakwahnya radikal," katanya. Namun demikian, Abdul Rojak meminta warga tidak bingung. Jika sudah memakai ustaz yang biasa, tetap digunakan. Selama ustaz dimaksud memiliki kompetensi. (pln/esa)

Sumber: