Ambisi Vivo Jadi Brand Nomor Satu
Belakangan Vivo terlihat cukup agresif memasarkan perangkatnya di Indonesia. Bahkan mereka punya target untuk merebut tahta Samsung sebagai raja ponsel di Indonesia. Hal tersebut disampaikan secara tersirat oleh Brand Director Vivo Mobile Indonesia Peter Wang. Dia mengatakan saat ini posisi Vivo masih lima besar di Indonesia. Namun mereka tengah berupaya untuk menaikan posisinya lebih tinggi lagi. "Akhir tahun ini kami punya goal masuk tiga besar di Indonesia. Dan kami optimis itu dapat terwujud," kata Peter saat saat ditemui di acara Bandung Perfect Tour dikutip detiknet, Selasa (18/4). Setelah target tersebut terwujud, tahun depan mereka mengejar ke posisi nomor satu di Tanah Air. Saat ini posisi tersebut masih dipegang oleh Samsung. Peter mengaku pihaknya cukup yakin mampu menduduki posisi teratas di pasar ponsel Indonesia. Sebab mereka punya pengalaman menumbangkan raja ponsel di kampung halamannya. "Kami sekarang menjadi nomor satu di China," klaim pria berkacamata itu. Tapi Peter mengakui jalan menuju ke sana tidak mudah. Terlebih mereka terhitung sebagai pendatang baru di Indonesia. "Kami sudah punya teknologi. Kini terus menggenjot brand awareness. Kami berinvestasi cukup besar untuk itu," ungkap Peter. Terkait dengan mulai agresifnya Xiaomi dan Meizu di Indonesia, Vivo tidak risau. Pasalnya mereka merasa punya keunggulan ketimbang dua rekan senegaranya itu. "Saya tidak mengomentari brand lain. Tapi Vivo punya banyak keunggulan, baik secara produk maupun layanan. Tahun ini kami punya 200 service center yang tersebar di seluruh Indonesia," pungkas Peter. (det)
Sumber: