Usai Pesta Miras, Dua Pelajar Palak Sopir

Usai Pesta Miras, Dua Pelajar Palak Sopir

TANGERANG- Sebanyak 7 remaja yang sedang mabuk berat diamankan Tim Alap-Alap Satpol PP, Rabu (16/5) malam. Dua diantaranya merupakan anak di bawah umur, yakni G dan F yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Dalam keadaan mabuk, mereka juga berani memalakĀ  sopir truk pembawa sayur di sekitaran Pasar Induk Tanah Tinggi. Gufron Falfeli, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman pada Satpol PP mengatakan, petugasnya telah mengintai dengan melakukan penyamaran di sekitar lokasi kejadian sebelum melakukan penyergapan. Menurutnya, peredaran minuman keras (miras) di Kota Tangerang mengkhawatirkan. "G ini sudah terpengaruh oleh pergaulan yang salah. Berdasarkan pengakuannya, dia melakukan pungutan liar kepada sejumlah pengemudi truk bukan karena kebutuhan ekonomi, akan tetapi diajak teman-temanya yang umurnya jauh di atas usianya," ujar Gufron. Uang yang didapatkan, Lanjut Gufron, untuk membeli minuman keras dan obat-obatan terlarang. Saat diamankan diduga G dan teman-temannya dalam keadaan mabuk. "Mereka mengaku kalau tidak minum miras tidak berani untuk memalak para sopir sayuran. Mereka juga terindikasi masih dalam pengaruh alkohol saat kami amankan," jelasnya. Selain G, kata Gufron, Satpol PP juga mengamankan F,terduga pemalakan lainnya yang juga masih bersatus sebagai pelajar di salah satu SMP swasta. "F, siswa SMP swasta juga berhasil kami amankan bersama G pada malam itu. Berdasarkan pengakuannya, ia juga mengkonsumsi minuman keras jenis oplosan,"jelasnya. Kendati terus melakukan penertiban dan razia peredaran minuman keras, Satpol PP tidak dapat maksimal tanpa peran serta masyarakat untuk turut serta menekan peredaran miras. Terlebih, peredaran miras jenis oplosan kini telah menyasar anak usia sekolah. Untuk itu, ia berharap masyarakat melapor apabila menemukan peredaran miras di wilayahnya. "Kita sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk peredaran miras di Kota Tangerang. Saat ini peredaran miras sudah menyasar ke anak-anak usia sekolah. Kami mengimbau masyarakat segera laporkan kepada kami jika menemukan penjual miras di lingkungannya, kami akan segera tindak lanjuti," tandasnya. (mg-5)

Sumber: