Tahfidz Quran SDIT Al Izzah Diwisuda

Tahfidz Quran SDIT Al Izzah Diwisuda

TIGARAKSA - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah, Kecamatan Tigaraksa mewisuda sebanyak 37 siswa, di Gedung Graha Pemuda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/5). Wisuda kali ini merupakan angkatan kedua sejak sekolah itu didirikan. Selain lulusan kelas 6, SDIT Al Izzah juga mewisuda puluhan penghafal (hafidz) alquran. Sebanyak 80 anak usia cilik yang diwisuda telah menyelesaikan hafalan 30 juz quran. Lebih menariknya, ada 15 hafidz quran yang masih duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar dibawah naungan Yayasan Pusaka Tangerang itu. Ini merupakan hal membanggakan. Ketua Yayasan Pusaka Tangerang Zulpikar mengatakan, awalnya mendirikan SDIT Al Izzah hanya bermodalkan bismillah tanpa anggaran yang cukup. Sarana dan prasarana yang dimiliki pun belum memadai. Biaya di sekolah, kurikulum Islam dan umum yang berimbang itu sangat terjangkau, sehingga warga sekitar mendaftarkan anak mereka menuntut ilmu di sana. "Seiring berjalannya waktu dan selalu berharap, kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Alhamdulillah wisuda angkatan pertama tahun lalu diikuti 21 siswa, sedangkan angkatan kedua tahun ini 37 siswa. Kemudian, dari 80 wisuda hafidz quran terdapat yang masih kelas 3. Ini sangat luar biasa, anak kelas 3 SD bisa hatam juz 30," kata Zulpikar, dalam sambutannya. Dia menambahkan, walaupun SDIT Al Izzah masih seumur jagung namun telah menorehkan banyak prestasi, baik akademik maupun non akademik. Selain program belajar mengajar, sekolah ini rutin melaksanakan ekstrakurikuler, yakni ilmu bela diri jenis kungfu. SDIT Al Izzah, kata Zulpikar, banyak meraih kejuaraan kungfu tingkat nasional. "Insya Allah prestasi-prestasi yang didapatkan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Erliyanti, Kepala SDIT Al Izzah. Dia pun lebih menekankan agar para alumni tidak merasa puas dengan apa yang telah didapatkan selama enam tahun mengenyam pendidikan di bangku SD, tetapi harus ditingkatkan hingga ke jenjang sekolah lanjutan, terutama mengenai hafalan quran. Erliyanti berharap para orangtua senantiasa memberikan dukungan kepada anak-anak mereka, terlebih yang menyangkut keagamaan. Sebab dukungan orangtua sangat penting. "Agar selalu memperhatikan hafalan quran yang telah diraih anak-anak, jika perlu meningkatkan lagi hafalannya di jenjang sekolah lanjutan. Jika nanti alumni SDIT Al Izzah meneruskan di sekolah-sekolah umum, minimal sekali dalam seminggu atau setiap Sabtu malam para alumni menghadiri pengajian di SDIT Al Izzah. Ini dilakukan agar hafalan mereka tetap terjaga dan bisa bertambah," imbuh Erliyanti. Sementara perwakilan orang tua siswa, Satrio Untoro menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas didikan yang telah diberikan pihak Yayasan Pusaka Tangerang dan SDIT Al Izzah pada putra-putri mereka. Ia mengaku, saat mendaftarkan anaknya 6 tahun lalu terbersit keraguan di benak akan kemampuan para guru dan yayasan dalam mengelola SDIT Al Izzah karena saat itu baru berdiri dua tahun, namun keraguan itu terjawab dengan prestasi yang sangat menggembirakan tahun ini. "Terima kasih tak terhingga dari kami sebagai orang tua kepada pihak yayasan dan sekolah. Anak-anak kami hari ini diwisuda dengan segudang ilmu dan prestasi," pungkasnya. (mg-03/mas)

Sumber: