Tingkatkan Ilmu Pengemudi, Gelar Abdi Yasa Teladan

Tingkatkan Ilmu Pengemudi, Gelar Abdi Yasa Teladan

SERPONG-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel menggelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat Kota Tangsel tahun 2018. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lemo. Yang diikuti sebanyak 115 awak angkutan dari Kendaraan angkutan penumpang umum (angkutan kota), AKAP, AKDP, Taksi, Travel, Pariwisata, dan Bus Rapid Transit yang berdomisili di Tangsel. Kepala Dishub Kota Tangsel, Sukanta, menjelaskan, pemilihan abdi yasa teladan dilaksanakan untuk menempatkan profesi awak kendaraan angkutan umum sejajar dengan profesi lainnya melalui pemberian penghargaan kepada para awak kendaraan angkutan umum yang telah ikut berperan serta dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan jasa angkutan umum yang optimal di jalan. “Data menunjukkan penyebab terjadinya kecelakaan sebagian besar adalah human error sehingga perlu adanya peningkatan kompetensi pengemudi untuk meningkatkan keselamatan transportasi jalan.” ungkapnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan Nasional yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Maka dari itu kegiatan ini merupakan pemilihan Abdi Yasa Teladan yang benar-benari berkompetisi dalam skup Kota/Kabupaten, kemudian tingkat Provinsi, dan selanjutnya tingkat Nasional. Selain dalam upaya meningkatkan pelayanan di bidang angkutan umum seperti dijelaskan diatas, kegiatan ini diharapkan menjadi stimulan kepada awak lainnya agar dapat berkompetisi dalam hal positif sehingga awak lainnya dapat mengikuti. Sukanta menjelaskan, tujuan dilaksanakan pemilihan ini untuk mendudukan insan awak kendaraan umum sejajar dengan insan pembangunan lainnya dengan cara meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya. Pemilihan abdi yasa teladan tingkat kota tangerang selatan juga dimaksudkan sebagai sosialisasi peningkatan keselamatan LLAJ melalui pembinaan kepada para pengemudi angkutan umum Dengan diberlakukannya UU no 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, penyelenggaraan pemilihan abdi yasa teladan dimaksudkan untuk membangun sikap dan perilaku dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan LLAJ sebagai wujud aktualitas dari Undang-undang. Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, dari tahun ke tahun permasalahan - permasalahan di bidang transportasi jalan semakin meningkat, seperti pelayanan angkutan umum yang masih belum sesuai harapan, tingginya fatalitas pada kejadian kecelakaan di jalan raya khususnya yang melibatkan angkutan umum yang berakibat pada kerugian yang tidak sedikit. “Kegiatan ini untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan memberikan pelayanan terbaik kepada parapengguna jasa bus antar kota antar provinsi (akap) / antar kota dalam provinsi (akdp), angkutan perkotaan / angkutan pedesaan, taksi, bus pariwisata, bus rapid transit, antar batas lintas negara (albn), antar jemput antar provinsi (ajap), yaitu para penumpang dan pengguna jasa angkutan barang. pembinaan motivasi kepada para pengemudi angkutanpenumpang umum dan barang dapat dilakukan dengan cara memberi pengakuan dan penghargaan terhadap profesinya,sesuai dengan amanat undang - undang no. 22 tahun 2009,” ungkapnya. Dalam penilaian abdi yasa teladan, terpilih juara satu yakni Oman Sukmawijaya dari PPD dengan nilai 75,75, peringkat kedua yakni Hidayat dari taksi transcab dengan nilai 74,5, dan peringkat ketiga Warsono taksi eagle dengan nilai 74,25. (hms/esa)

Sumber: