Ketika Sekda Candai Dokter di HUT RSU Kabupaten Tangerang

Ketika Sekda Candai Dokter di HUT RSU Kabupaten Tangerang

TANGERANG -  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, melontarkan guyonan saat menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang Ke-54, Senin (7/5). Melihat banyak peserta yang tediri dari dokter, perawat, petugas kebersihan, dan satuan pengamanan yang tidak kuat berada dibawah terik matahari, Rudi Maesyal -sapaan akrab Moch Maesyal Rasyid- mengatakan sinar pagi hari sangat dibutuhkan. “Ingat, matahari pagi sampai jam 09.00 itu adalah matahari yang kita butuhkan. Sesuai misi tadi yaitu meningkatkan pelayanan melebihi dari harapan masyarakat dan pasien, nah sebelum itu kita harus sehat, salah satunya sehat oleh matahari,” ujar Rudi Maesyal dalam arahannya, di Halaman RSU Kabupaten Tangerang. Di akhir arahannya, dia memuji semangat para dokter yang bertahan berdiri meskipun badan mulai bergerak. “Ternyata para dokter mampunya bukan hanya menyuntik, tetapi mampu memimpin upacara. Saya salut,” katanya disambut tepuk tangan. Hadir pada peringatan HUT dengan tema 'Peningkatan Pelayanan Terhadap Pasien Yang Bermutu, Efektif dan Efisien' itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi, Direktur RSU Balaraja dr Rr Reniati, serta beberapa pejabat Pemkab Tangerang. Kepada Tangerang Ekspres, Rudi Maesyal mengaku kinerja RSU Kabupaten Tangerang sudah mempan. Usia yang 54 tahun merupakan usia yang matang bagi perjalanan RSU Kabupaten Tangerang. Momen ini harus dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Keanekaragaman profesi yang dimiliki merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan, untuk membangun RSU Kabupaten Tangerang menjadi rumah sakit yang lebih besar dan kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat Tangerang dan Banten. “Disamping secara mandiri rumah sakit menjalankan, Pemkab Tangerang mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengadaan alat-alat kesehatan. Semua terintegrasi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin ditingkatkan, dilayani dengan senyum, dilayani tanpa tebang pilih kepada siapapun, melayani secara baik dan ikhlas,” ujarnya. Untuk diketahui, Rudi Maesyal juga meresmikan Bank Sampah “SAMTAKU” (Sampahku Tanggung Jawabku). Ini merupakan suatu kegiatan pengumpulan sampah yang bekerjasama dengan pihak ketiga yang bertujuan untuk memilah dan mengelola sampah medis atau non medis dan domestik, secara bertanggung jawab dan menjadikan sampah sebagai komoditi yang menguntungkan bagi semua pihak khususnya bagi RSU Kabupaten Tangerang. Program Bank Sampah ini merupakan program pertama yang ada di Banten. Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian gedung thalasemia dan peluncuran (launching) klinik kulit dan kecantikan (lavender). “Ada sampah-sampah medis yang bisa dikelola, diolah disini. Manfaatnya adalah dapat mengurangi beban pembiayaan rumah sakit karena setiap tahun kami mengalokasikan Rp2 miliar per tahun untuk pemusnahan khusus. Selain itu dapat mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang, serta dapat kontribusi untuk pegawai tim medis yang mengelola sampah ini,” kata Direktur RSU Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini Lestari. (mg-3/mas)

Sumber: