Kota Tangsel Absen, Pandeglang Tanda Tanya

SERANG – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal U 17 Banten sudah di depan mata, tepatnya mulai 22 April, di Radar Banten Arena. Tapi masih saja ada daerah yang terancam tidak bisa ikut serta hanya karena soal pembiayaan. Dua daerah tersebut adalah Kota Tangerang Selatan dan Pandeglang. Masih simpang siurnya keikutsertaan dua tim tersebut ditenggarai akibat kurang pedulinya assosiasi PSSI Kabupaten/Kota Tangsel dan Pandeglang terhadap olahraga futsal yang sebenarnya masuk dalam pembinaan mereka. Untuk sementara, sepak bola masih lebih dominan menerima perhatian dalam hal pembiayaan. Menurut Ketua Kejurda Futsal U 17 Panitia Deni Saparudin, hingga saat ini, jumlah peserta yang sudah pasti ikut ada 6 kabupaten/kota minus Tangsel dan Pandeglang. Padahal, awalnya kedua tim ini sudah mengaku siap terjun di Kejurda Futsal U 17 Banten. “Belakangan, Tangsel seperti ogah-ogahan karena tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab. Kontak kami dari Tangsel sudah sulit dihubungi. Sepertinya mereka mundur,” keluh Deni. Sedangkan Pandeglang maju mundur. Awalnya siap, lalu sang pelatih hilang selera karena pihak yang berwenang di Pandeglang terkesan lepas tangan. Demi nama besar Pandeglang, sang pelatih mengaku siap mananggung biaya transportasi dan konsumsi. Belakangan, tim Pandeglang mengaku masih kesulitan mendapatkan kaos tim untuk bertanding. Deni berharap segera ada kabar dari kedua tim, Tangsel dan Pandeglang, mengingat screening pemain dan technical meeting akan segera digelar, tepatnya 19-20 April, di Graha Pena Radar Banten. Jika pada saat itu tak hadir, maka dipastikan keduanya absen di kejurda ini. Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Banten Yosa Sayata berharap agar askab/askot PSSI kabupaten/kota juga menaruh perhatian kepada cabang olahraga futsal yang trendnya makin lama makin naik sebagai olahraga yang disukai masyarakat Banten. “Kasihan, bibit-bibit pemain futsal adalah anak-anak kita. Mereka berhak mendapatkan kesempatan mengembangkan bakat dan kemampuannya. Bukan tidak mungkin ada di antara mereka yang akan membawa nama baik Banten di level nasional,” ujarnya. Selain memberikan wadah kompetisi futsal di kalangan pelajar, Kejurda Futsal U 17 Banten juga jadi ajang seleksi untuk menentukan tim Banten yang akan berangkat ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 nanti di Jawa Tengah. (apw/rbnn)

Sumber: