Buruh Pabrik Cat Dapat Kaki Palsu Baru di May Day

Buruh Pabrik Cat Dapat Kaki Palsu Baru di May Day

SERPONG-Setelah semangat Usman Alfian (35) redup pascakelakaan yang membuat kakinya hilang, kini kembali tumbuh. Itu berkat kaki baru yang ia dapatkan di hari buruh 1 Mei kemarin. Kaki palsu itu merupakan pemberian dari BPJS Ketenagakerjaan. Yakni sebagai bentuk jaminan kepada para pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan saat bekerja pastinya akan diberikan jaminan sesuai prosedurnya,” kata Krisna Syarif, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Acara May Day di Kawasan Serpong, Kota Tangsel, Selasa (1/5). Dijelaskannya, dalam pemberian kaki palsu ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan perusahaan jerman Ottobock. Perusahaan tersebut mampu memproduksi tangan dan kaki palsu yang dapat disinergikan dengan jaringan otot. “Tangan dan kaki palsu ini dapat bergerak meski tidak sesempurna seperti tangan dan kaki manusia pada umumnya. Namun, sedikitnya ini akan membantu mereka dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari,” ujarnya. Usman Alfian, merupakan buruh pabrik cat di Tangerang. Ia mengungkapkan, sebelumnya dirinya memiliki dua kaki normal. Namun, anggota tubuhnya itu hilang setelah musibah kecelakaan lalu lintas yang menimpanya pada 9 Juni 2017 lalu. Ia menceritakan, kejadian berawal ketika hendak bekerja PT Propan dengan menggunakan sepeda motor dari rumahnya, tiba-tiba diseuruduk truk dari belakang hingga menyebabkan kaki kanannya harus diamputasi. “Rasanya sudah putus asa. Saya enggak tahu harus melanjutkan hidup seperti apa. Karena pasti enggak akan bisa bekerja dan enggak akan ada perusahaan yang menerima pekerja cacat seperti saya,” kata Usman. Hingga akhirnya, tempat dirinya bekerja melakukan klaim ke perusahaan asuransi tenaga kerja (BPJS) Ketenagakaerjaan. Untuk sementara ini, dirinya pun harus menerima jika diberhentikan lantaran ia cacat permanen. Kini, akhirnya dirinya bisa bekerja dan aktivitas normal seperti sebelumnya, setelah mendapat hadiah kaki palsu itu. “Waktu itu hanya bingung harus apa dan bagaimana. Tapi, perusahaan meyakinkan kalau saya tetap bisa bekerja. Mau diurusin untuk kaki palsu dan alhamdulillah saya bersyukur bisa kembali kerja dan mencukupi kebutuhan keluarga,” imbuhnya. Di tempat yang sama, Pembuat kaki Palsu Ottobock Ahmad Risaldi menambahkan, jika kaki palsu yang dibuat oleh perusahaannya telah sesuai dan cocok digunakan Usman bekerja. Ia pun menjamin, tidak banyak perbedaan kaki palsu berbahan resin buatannya untuk digunakan bekerja. “Berbeda dengan yang asli, sudah pasti. Namun, untuk digunakan pak Usman bekerja ini sudah sangat mendukung dan sesuai untuk kebutuhan pak Usman,” pungkasnya. (mg-7/esa)

Sumber: