Revitalisasi Banten Lama Akhir September Beres
SERANG – Hari ini, Kamis (26/4), program revitalisasi zona inti kawasan Banten Lama di Kecamatan Kasemen di mulai. Pemprov juga menargetkan, program tersebut selesai sebelum hari jadi Provinsi Banten pada 4 Oktober mendatang. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Provinsi Banten M Yanuar mengatakan, proses lelang manajemen konstruksi (MK) telah selesai. Dengan demikian, pihaknya kini akan mulai melakukan tahapan revitalisasi. “Insya Allah besok (hari ini-red) sudah kita mulai. Besok kita coba pasang pagar, sebagai bukti dimulainya (revitalisasi). Gubernur juga minta (progres pengerjaan) dilaporkan seminggu sekali,” ujarnya kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (25/4). Menurutnya, revitalisasi zona inti, khususnya aera plaza bisa selesai paling lambat sebelum Oktober. Sebab, lokasi yang kini akan ditata direncanakan akan digunakan sebagai lokasi istigasah dalam rangkaian hari jadi Banten yang jatuh pada 4 Oktober. “Pokoknya kita menargetkan yang di plaza sebelum ulang tahun Banten (selesai). Karena Pak Gubernur ingin mengadakan istigasah di sana,” ujarnya. Dijelaskan Yanuar, setidaknya terdapat beberapa komponen pengerjaan yang akan dilakukan DPRKP pada tahun ini. Diantaranya, revitaliasi selasar Masjid Agung Banten Lama, plaza berserta area parkir hingga penataan pedestrian sekitar Keraton Surosowan. “Itu juga termasuk pembebasan lahan penunjang wisata. Sekarang kita sudah dapat hasil ukur, targetnya minggu ini BPN (Badan Pertanahan Nasional) sudah ditandatangani," jelasnya. "Dari perhitungan appraisal langsung bayar. Untuk anggaran kalau yang di DPRKP sekitar Rp100 miliar, Rp72 miliar fisiknya, kemudian untuk pembebasan lahan juga,” sambungnya. Sementara, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Provinsi Banten Mahdani mengatakan, proses lelang paket pengerjaan revitalisasi zona inti Banten Lama sudah hampir selesai seluruhnya. “Banten lama sudah hampir selesai dari, DPRKP satu paket yang plaza. Rencana beliau (Yanuar-red) sudah turun ke lapangan minggu-minggu ini,” kata Mahdani. Kondisi yang sma juga berlaku bagi paket pengerjaan infrastruktur pendukung dari Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Untuk DPUPR sendiri terdapat tiga paket pengerjaan infrasktruktur jalan dan satu paket pengaktifan kembali kanal Banten Lama. “DPUPR dua minggu lagi sudah mulai (pengerjaan), lelangnya sekarang dalam proses selesai. Dalam jangka waktu itu sudah ada pemenangnya,” ujarnya.(tb/ang)
Sumber: