SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi, Juara 2 Asian Robotic

SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi, Juara 2 Asian Robotic

  PAMULANG – Cukup fokus mengembangkan ekstrakurikuler (ekskul) robotik. Untuk kesekian kalinya, SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi, Pamulang menorehkan prestasi yang membanggakan Indonesia. Kali ini, meraih juara umum ke-2 pada ajang Asian Robotic Competition Committee (ARCC), di International Islamic School of Malaysia (IISM), Minggu (15/4), kemarin. Tak sampai disitu, keenam siswa yang dikirim yaitu Kenas Nitipraja, Sabir Akhtar, Ahmad Riza, Risky Ananda, Nakita Gezkara dan Lafauza Cinta juga meraih enam medali lainnya. Mulai dari medali emas, perak hingga excellent award. “Ini adalah hasil yang patut mereka raih. Setelah mereka meninggalkan waktu bermainnya berbulan-bulan sebelum acara. Demi memberikan penampilan yang terbaik pada ajang internasional ini. Sekolah bangga dengan keenam siswa cerdas ini,” ungkap Roni Boan, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang. Ia menjelaskan, ARCC bukan ajang kecil antara Indonesia dan Malaysia. SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi, Pamulang bertarung dengan 50 sekolah terbaik lainnya. Mengikuti sejumlah kategori perlombaan, seperti brickspeed, soccer, creative robot, sumo, drone race, super maze solving dan humanoid rescue. Tak sekadar mengasah kemampuan siswa dalam bidang robotic. ARCC juga juga menjadi ajang bertukar informasi, berbagai pengalaman serta ide-ide kreatif antar pelajar dan antar negara yang berbeda. “Ini menjadi ajang pengalaman yang besar bagi keenam siswa kami. Mereka berhak mengikuti ajang ini, setelah membukti semangat mereka yang tinggi dalam ekskul robotic namun tidak meninggalkan nilai-nilai akademik,” jelas Roni pada Tangerang Ekspres. Sementara itu, salah satu siswa Lafauza Cinta  berharap ajang-ajang seperti ini bisa digelar di lingkup kecil seperti Kota Tangsel. Dengan begitu, ia menginginkan bisa semakin banyak lahirnya pelajar-pelajar cerdas dibidang robotic. “Kita mampu, tapi terkadang kesempatan itu yang tidak ada. Semoga semakin banyak sekolah-sekolah diluar sana yang membukakan pintu terhadap bakat-bakar siswa Kota Tangsel terhadap bidang robotic,” harapnya. (bun/mas)

Sumber: