Warga Patok Lahan Parkir Liar
RAJEG–Resah dengan parkir bus karyawan di Jalan Raya Daon-Kukun, warga Perumahan Pondok Sukatani Permai, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menutupnya dengan patok besi. Sikap warga itu mendapat protes dari pengelola bus dengan alasan lahan sudah digunakan sejak tahun 1996. Ketua RW 04 Pondok Sukatani Permai, Kelurahan Sukatani Imam Kambali mengatakan, warga mengeluhkan keberadaan bus jemputan karyawan kepada dirinya, sebab mobil bus menggaggu pandangan warga yang ingin keluar dari dalam perumahan. Selain itu, banyaknya bus yang parkir juga menghambat kelancaran arus lalulintas. “Maka kami membuat patok besi, ini agar sopir bus jemputan karyawan engga markir di tempat ini (bahu jalan) lagi,” kata Imam Kambali dikediamannya kepada Tangerang Ekspres, kemarin (11/4). Imam menyebutkan, sebenarnya pematokan hanya bertujuan menggeser lahan parkir bus. Ini agar memarkirkan mobil ke sebelah barat perumahan, yang lebih sepi. Imam mengutarakan, bus jemputan karyawan semestinya tidak memakai bahu jalan yang merupakan fasilitas umum. Sebelumnya, Imam menuturkan, dia juga memindahkan pedagang kaki lima yang menggunakan lahan akses keluar masuk perumahan. Walhasil, sekarang pintu gerbang perumahan sudah lebar, kemudian pandangan warga yang ingin keluar perumahan juga sudah tidak terganggu. “Apa yang saya lakukan hanya untuk kepentingan umum,” kata Imam. Sementara itu, Poniman (30), pengelola bus jemputan karyawan mengatakan, bahu jalan yang digunakan untuk parkir itu merupakan fasilitas umum. Sejak tahun 1995, tempat tersebut sudah biasa digunakan untuk tempat parkir bus jemputan. “Lagi pula bahu jalan bukan milik warga Perumahan Pondok Sukatani Permai saja. Tapi kenapa Ketua RW 04 (Imam Kambali-red) main patok-patok tanah umum. Lalu, bus merupakan jemputan karyawan yang banyak tinggal di Perumahan Pondok Sukatani Permai,” kata Poniman. (mg-2)
Sumber: